
Kegiatan belajar mengajar di sekolah
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti meyakini, negara mampu memberikan layanan pendidikan gratis untuk semua jenjang pendidikan SD-SMP di Indonesia.
Esti pun memperkirakan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk gratiskan pendidikan SD-SMP mencapai ratusan triliun per bulannya.
Pernyataan ini, sekaligus merespon putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan Pemerintah untuk menggratiskan pendidikan wajib belajar sembilan tahun untuk masyarakat di sekolah swasta.
“Perhitungan sementara jika siswa SD mendapat bantuan Rp300 ribu per bulan dan SMP Rp500 ribu, artinya anggaran yang diperlukan negara untuk mengakomodir kebijakan sekolah swasta gratis berada di kisaran Rp 132 triliun. Ini dengan merujuk jumlah siswa SD sebanyak 20 juta orang, dan siswa SMP berjumlah 10 juta orang,” ujar Esti, Selasa (10/6/2025).
Dengan kebijakan realokasi anggaran, Esti menilai, pelaksanaan sekolah gratis dapat direalisasikan termasuk untuk menjamin kesejahteraan bagi guru-guru di setiap sekolah, baik negeri maupu swasta.
“Dana tersebut juga mampu meng-cover untuk gaji guru non-ASN secara memadai. Dan siswa sudah tidak ditarik apapun meskipun tetap ada ruang masyarakat yang ingin memberikan kontribusi melalui gotong royong pendidikan yang diatur kemudian,” katanya.