Kelompok ini Sambangi DPP PDIP, Harap Anies Dipinang Maju Pilgub JKT

 Masyarakat Betawi yang mengatasnamakan diri sebagai Poros Jakarta menyambangi DPP PDI Perjuangan pagi ini. Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait Pilgub Jakarta 2024.

Pantauan detikcom di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024), anggota Poros Betawi mulai terlihat di lokasi pukul 10.12 WIB. Mereka kompak mengenakan pakaian adat Betawi.

Kedatangan Poros Jakarta ini diawali dengan kegiatan palang pintu. Hadir di lokasi Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat menerima kedatangan mereka.

Poros Jakarta secara resmi menyerahkan cukin Betawi, sepasang maskot ondel-ondel hingga roti buaya ke Djarot di lokasi. Perwakilan Poros Jakarta Biem Benyamin menginginkan Kota Jakarta menghadirkan sistem yang berkeadilan.

“Kami masyarakat Betawi dan warga Jakarta mengharapkan PDIP bersama-sama membangun Jakarta yang berkeadilan bagi wong cilik yang memajukan Kota Jakarta,” kata Benyamin menyampaikan sambutannya. “Menyampaikan aspirasi kegundahan hati masyarakat Betawi dan warga Jakarta yang kehilangan kebahagiaan serta manfaat kebijakan pemerintah daerah saat ini,” tambahnya.

Ia mengatakan kondisi Jakarta saat ini berbeda ketika rakyat dipimpin oleh eks Gubernur Anies Baswedan. Mereka berharap Pilgub Jakarta 2024 tak melawan kotak kosong.

“Itu berbeda ketika Pak Anies sama sekarang, jadi kita melihat kemungkinan ini antara masyarakat Jakarta dan PDIP. Untuk meminang supaya nanti bersama-sama PDIP bersama Pak Anies di Pilgub 2024 bersama-sama, jangan sampai (melawan) kotak kosong,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Djarot mengatakan pihaknya terbuka menerima aspirasi dari Poros Jakarta. Ia menilai ada kesamaan visi dan misi untuk membuat Jakarta menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera.

“Terima kasih dalam rangka bebasanan. Jujur bahwa hari ini kita sangat senang karena secara resmi kita sudah menjadi besan dari Poros Jakarta. Mahar yaitu dalam bentuk cukin dan boneka ondel-ondel sepasang cowok-cewek jadi lengkap. Artinya PDIP dan poros Jakarta itu mengayomi seluruh warga Jakarta,” kata dia.

Djarot mengungkap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menugaskan langsung dirinya menyambut Poros Jakarta. Dikatakan hari ini ada kegiatan di Sekolah Partai Lenteng Agung yang menyebabkan jajaran DPP tak bisa hadir langsung di lokasi menerima Poros Jakarta.

Terkuak! Alasan Hibah Luar Negeri Untuk Transisi Energi RI Gak Cair

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) buka-bukaan alasan dibalik terbitnya aturan baru terkait relaksasi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada proyek ketenagalistrikan. Aturan tersebut tertuang di dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2024.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menjelaskan aturan ini ditujukan untuk mempercepat pengembangan pembangkit EBT di Indonesia. Sebab, hibah dari luar negeri untuk proyek EBT selama terhambat pada aturan TKDN.

“Jadi banyak, kita melihat ya, di sini ini hambatannya apa saja. Kita melihat adanya masalah hibah luar negeri yang tidak bisa terealisasikan. Lalu dikatakan adanya tingkat komponen dalam negeri yang saat ini belum bisa tercapai setinggi yang ditargetkan oleh pemerintah,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (13/8/2024).

Menurut Eniya, apabila melihat capaian Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang merupakan RUPTL lebih hijau atau greener, Indonesia masih membutuhkan tambahan kapasitas pembangkit listrik berbasis EBT hingga 7,4 Gigawatt (GW) pada 2025.

“Jadi sampai the next satu tahun saja kita perlu 7,4 gigawatt,” ujar Eniya.

Sementara itu, berdasarkan RUPTL green, kebutuhan investasi hingga 2030 mendatang diperkirakan mencapai US$ 55,18 miliar atau Rp 876 triliun. Sedangkan realisasi investasi dari energi baru terbarukan saat ini hanya mencapai 46% dari target 1 tahun.

“Nah, kita melihat untuk tahun ini saja capaian investasi dari energi baru terbarukan itu masih mencapai hanya 46% dari target satu tahun. Jadi ini pun masih banyak hal yang harus kita lakukan, terobosan,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Pasal 19 Permen ESDM Nomor 11 Tahun 2024, proyek PLTS yang dapat diberikan relaksasi harus memiliki dua syarat.

Pertama, memiliki perjanjian jual beli tenaga listriknya ditandatangani paling lambat 31 Desember 2024. Kedua, direncanakan beroperasi secara komersial paling lambat 30 Juni 2026 sesuai rencana usaha penyediaan tenaga listrik.

Pemberian relaksasi TKDN dilaksanakan sampai dengan tanggal 30 Juni 2025. Adapun relaksasi TKDN untuk PLTS memiliki ketentuan sebagai berikut:

a. Daftar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa PLTS ditetapkan melalui rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh menteri koordinator yang membidangi urusan koordinasi di bidang energi.

b. Proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa PLTS menggunakan modul surya yang dirakit di dalam negeri atau modul surya yang diimpor secara utuh oleh perusahaan industri modul surya dalam negeri dan/atau perusahaan industri modul surya luar negeri. Perusahaan itu juga harus memiliki komitmen investasi untuk memproduksi modul surya di dalam negeri dan memenuhi ketentuan TKDN modul surya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perindustrian.

c. Kesanggupan penyelesaian produksi modul surya sesuai dengan ketentuan TKDN modul surya dalam waktu paling lambat 31 Desember 2025.

Perang Arab Besar-besaran Tinggal Sejengkal, Apa Dampak Ekonominya?

Beberapa tahun belakangan dunia disibukkan dengan sejumlah peperangan. Namun yang paling menonjol salah satunya adalah perang di Jazirah Arab.

Pasca serangan Israel ke kantong Palestina, Gaza, sejak Oktober 2023, kawasan tersebut semakin memanas. Belum lagi sejak dua pekan lalu, risiko geopolitik telah meningkat tajam di Timur Tengah sejak terbunuhnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran dan tewasnya Komandan Hizbullah, Fouad Shukr.

Sebenarnya sejumlah analis tidak yakin akan ada serangan besar-besaran yang dilakukan musuh Israel seperti Iran. Hal ini setidaknya dikatakan Kepala Investasi Zaye Capital Markets, Naeem Aslam, seperti dikutip The National News, Selasa (13/8/2024).

“Saya tidak berpikir Iran saat ini memiliki kemampuan untuk melakukan perang skala penuh dengan Israel dan sekutunya,” katanya.

“Berbicara dari sudut pandang pasar, kami tidak benar-benar berpikir bahwa ada risiko nyata yang diperhitungkan oleh pasar, sehubungan dengan perang besar-besaran yang terjadi di Timur Tengah,” tambahnya.

Meski begitu, S&P menyebut bisa saja hal di luar dugaan terjadi. Jika diplomasi gagal, konfrontasi yang meningkat antara Israel melawan Hizbullah-Iran akan memburuk situasi yang berujuk ke konflik regional.

“Jika terjadi eskalasi perang regional, kami memperkirakan akan melihat serangan terkoordinasi terhadap Israel dan pasukan regional AS,” kata kepala risiko negara Mena di S&P Intelijen Pasar Global, Jack Kennedy.

“Dari Iran, Lebanon, Suriah, Irak, Yaman, dan Wilayah Palestina,” jelasnya.

Lebanon, yang perekonomiannya sudah terguncang akibat politik selama bertahun-tahun, kemungkinan akan terkena dampak terburuk. Perang akan menempatkan negara tersebut pada risiko “keruntuhan total”.

Perlu diketahui Lebanon adalah basis Hizbullah. Jika perang terjadi dengan Israel, Produk Domestik Bruto (PDB) Lebanon akan menyusut secara signifikan.

“Berdasarkan ancaman Israel yang akan menghancurkan sebagian besar infrastruktur Lebanon, dan menghukum negara Lebanon, saya memperkirakan kontraksi sebesar 10 hingga 15% tahun ini,” kata kepala penelitian ekonomi kelompok di Byblos Bank yang berkantor pusat di Beirut, Nassib Ghobril.

S&P juga mengatakan demikian. Dalam skenario eskalasi, kemungkinan target lini pertama Israel ketika menyerang Lebanon adalah aset militer Hizbullah di atau dekat infrastruktur penting seperti Bandara Internasional Beirut-Rafic Hariri dan pelabuhan Beirut, serta sejumlah pelabuhan kecil di Lebanon selatan.

“Perekonomian negara tersebut diperkirakan telah menderita kerugian senilai US$1,5 miliar (sekitar Rp 23 triliun) akibat perang,” tulis laman itu lagi.

Perlu diketahui, menurut World Bank (Bank Dunia), Lebanon bergulat dengan salah satu krisis keuangan global terburuk dunia sejak pertengahan abad ke-19. Sektor perbankan menghadapi kerugian lebih dari US$70 miliar.

Mata uangnya juga telah kehilangan lebih dari 90% nilainya sejak tahun 2019. Ini ketika negara tersebut gagal membayar utangnya untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Perekonomian Iran pun, yang telah menderita akibat sanksi Amerika Serikat (AS) sejak 2018, akan makin menderita. Perlu diketahui AS kembali menerapkan sanksi ke Iran setelah mantan presiden AS Donald Trump menarik Washington dari perjanjian nuklir Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) yang memberikan keringanan sanksi kepada Teheran dengan imbalan pembatasan program pengayaan nuklirnya.

“Eskalasi masalah apa pun hanya akan mengarah pada potensi pengetatan sanksi, bukan pelonggaran sanksi,” kata CEO The Global CIO Office, Gary Dugan.

Sebenarnya perekonomian Iran terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir dengan PDB mencapai 4,7% pada tahun lalu. Namun, menurut perkiraan Dana Moneter Internasionalm (IMF), pertumbuhan diperkirakan akan melambat sebesar 3,3% pada tahun ini dan 3,1% pada tahun 2025.

Inflasi kronis merupakan tantangan ekonomi utama bagi Iran, di mana harga konsumen yang mencapai 45,8% tahun lalu, tetap berada di atas 20% selama empat dekade terakhir. IMF memperkirakan perekonomianakan melambat menjadi 37,5% tahun ini.

Belum ada hitung-hitungan pasti bagaimana perang menghancurkan ekonomi Iran. Namun target-target pertumbuhan pasti tak akan tercapai.

Sementara itu, perang yang meluas ke Lebanon dan Iran akan memukul kepercayaan investor di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara. Ini akan mempengaruhi sektor-sektor mulai dari pariwisata dan pelayaran hingga ritel dan real estat

Tanda pariwisata terpukul bahkan sudah terlihat sekarang. Sejumlah negara telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon, Israel, dan perbatasan Yordania dan Mesir.

Padahal pariwisata menyumbang sekitar 12% hingga 26% dari penerimaan transaksi berjalan di Lebanon, Yordania dan Mesir. Menurut S&P, jika perang pecah, sektor ini bisa kehilangan sekitar US$16,1 miliar pendapatan pariwisata.

“Sektor perjalanan dan pariwisata, transportasi dan ritel akan terkena dampak paling parah jika konflik yang lebih luas muncul,” kata ekonom Lebanon di Oxford Economics, Maya Senussi.

“Mengingat sektor pariwisata masih menderita akibat konflik yang sedang berlangsung dan tingkat kunjungan wisatawan yang sangat rendah, kemungkinan besar dampaknya akan terlihat pada lambatnya pemulihan,” tambahnya.

Pernyataan ini juga tak main-main. Gangguan dari milisi Houthi Yaman saja, yang menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah sebagai pembalasan atas perang Gaza, sudah membuat pelayaran berkurang drastis di Laut Merah yang mempengaruhi sejumlah negara, termasuk Mesir.

“Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah mungkin akan meningkat dengan semakin seringnya penggunaan kapal permukaan tanpa awak dan/atau kendaraan bawah air tanpa awak, sehingga meningkatkan kemungkinan kerusakan dan tenggelamnya lambung kapal secara signifikan,” kata Kennedy dari S&P.

“Serangan-serangan ini akan meluas ke Laut Arab/Samudra Hindia dan Mediterania, yang secara signifikan meningkatkan risiko kerusakan dan gangguan terhadap pelayaran komersial dan mengerahkan dukungan angkatan laut,” tambahnya.

Ancaman ekonomi terbesar yang mungkin muncul dari perang ini adalah lonjakan harga minyak dan peningkatan volatilitas pasar, yang berdampak pada perekonomian global. Kenaikan harga minyak mentah global akan memunculkan kenaikan inflasi di banyak negara dunia.

“Pertanyaan yang muncul kembali mengenai inflasi,” kata Aslam.

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi sempat melambung di terutama kawasan Eropa karena perang Rusia dan Ukraina 2022 lalu.

Manufaktur RI Dihantam Masalah-PMI Jeblok, Menperin Sindir Begini

 Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat kondisi ekonomi global yang belum stabil. Kondisi ini, kata dia, diperburuk oleh regulasi yang justru tidak memihak pelaku industri di Tanah Air.

Dia menjabarkan, industri pengolahan atau manufaktur konsisten memberi kontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini, ujarnya, tercermin pada capaian triwulan II tahun 2024 sebesar 18,52%. Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode sama tahun lalu sekitar 18,26%. Dengan capaian itu, kata Agus, industri pengolahan
menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada triwulan II, yaitu 0,79%.

Pada triwulan II-2024, tuturnya, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas mencapai 4,63% secara tahunan, terkoreksi dari pertumbuhan pada triwulan I-2024 yang sebesar 4,64%.

“Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri. Contohnya industri makanan dan minuman yang tumbuh 5,53% karena didukung peningkatan permintaan domestik untuk produk makanan dan minuman seiring adanya momen Idulfitri dan Iduladha. Serta panen raya padi yang mendorong dari sisi penyediaan,” paparnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (13/8/2024).

Selanjutnya, imbuh dia, industri logam dasar tumbuh 18,07% karena didorong peningkatan permintaan luar negeri, seperti produk besi dan baja serta konsumsi baja nasional. Selain itu, ujarnya, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional yang tumbuh 8,01% sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan luar negeri.

“Di tengah kinerja gemilang dari sektor-sektor tersebut, industri tekstil dan pakaian jadi justru mengalami terkontraksi sebesar 0,03% secara tahunan. Ini diakibatkan oleh penurunan produksi tekstil seiring lonjakan produk tekstil impor yang membanjiri pasar domestik,” tukas Agus.

“Selanjutnya, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga ikut tumbuh melambat, yaitu sebesar 1,93% secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi alas kaki menyusul penutupan beberapa pabrik dampak penurunan permintaan domestik dan luar negeri. Penurunan terjadi di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta,” jelasnya.

Padahal, cetusnya, selama ini sektor industri manufaktur menjadi tulang punggung atau sumber pertumbuhan bagi perekonomian nasional. Performa industri juga bergantung pada upaya pemerintah menciptakan iklim usaha yang kondusif.

“Melambatnya sektor industri juga tampak pada Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Juli 2024 yang berada di 49,3 atau merosot jadi fase kontraksi. Padahal, selama 34 bulan berturut turut sebelumnya mampu bertahan di level ekspansi,” cetusnya.

“Selain karena kondisi ekonomi global yang saat ini belum stabil, aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat adanya regulasi yang tidak memihak kepada pelaku industri. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan benar-benar tepat sasaran,” sebut Agus.

Dia pun menyinggung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Sidang Kabinet yang perdana digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada hari Senin, 12 Agustus 2024.

Presiden, katanya, menyebutkan beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara dapat berpengaruh pada melemahnya permintaan domestik.

“Bapak Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet pagi ini (Senin, 12 Agustus 2024) juga menyatakan bahwa kontraksi PMI manufaktur perlu diwaspadai. Karena beberapa negara di Asia juga mengalaminya dan komponen yang mengalami penurunan paling banyak adalah dari sisi output,” ungkapnya.

“Beliau menekankan bahwa penggunaan bahan baku lokal dan juga perlindungan terhadap
industri dalam negeri, serta harus bisa mencari pasar nontradisional dan mencari potensi pasar baru sebagai tujuan ekspor produk-produk Indonesia,” papar Agus.

Apalagi, dia menambahkan, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Juli 2024 juga menunjukkan penurunan, jadi 52,4 dari IKI Juni 2024 yang sebesar 52,5.

Dia menerangkan, perlambatan nilai IKI pada Juli lalu dipengaruhi oleh menurunnya nilai variabel pesanan baru dan masih terkontraksinya variabel produksi.

“Ini menunjukkan kepercayaan diri atau tingkat optimisme para pelaku industri yang menurun. Salah satunya karena tidak adanya kepastian hukum yang jelas,” kata Agus.

Meski begitu, Agus optimistis kinerja industri manufaktur di Tanah Air masih bisa bangkit kembali kalau didukung kebijakan-kebijakan yang probisnis.

“Kebijakan tersebut antara lain ketersediaan bahan baku untuk produksi, keberlanjutan dan peluasan harga gas industri yang kompetitif, dan ketegasan terkait substitusi impor,” jelasnya.

“Kebijakan itu bisa terlaksana dengan baik kalau koordinasi yang dijalankan juga sesuai
aturan. Semua pihak juga konsisten dan transparan untuk benar-benar membela industri dalam negeri,” pungkas Agus.

Jangan Kaget! RI Butuh Investasi Rp876 Triliun Demi Energi Hijau 2030

 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya mendorong investasi di sektor energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satunya melalui aturan baru terkait relaksasi ketentuan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menjelaskan relaksasi ketentuan TKDN ditujukan untuk mempercepat pengembangan EBT di Indonesia. Pasalnya, pendanaan hingga hibah dari luar negeri untuk proyek EBT selama ini terhambat pada aturan TKDN.

Sementara, apabila mengacu pada Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk proyek EBT hingga 2030 mencapai US$ 55,18 miliar atau Rp 876 triliun.

“Kalau dihitung berdasarkan RUPTL hingga tahun 2030 pun, kita masih kekurangan investasi sebesar 55,18 billion USD. Nah, ini tentu saja pencapaiannya tidak mudah,” kata Eniya dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (13/8/2024).

Oleh sebab itu, ia berharap dengan adanya aturan ketentuan TKDN, dapat mengakselerasi percepatan investasi berbagai proyek EBT di Indonesia. Mengingat, masih terdapat gap penambahan pembangkit berbasis EBT hingga 7,4 Gigawatt (GW) pada 2025.

“Tahun depan saja, kita masih kurang 7,4 gigawatt. Jadi ini yang menjadi salah satu hambatan belum tercapai energi baru terbarukan di tanah air kita. Jadi sampai the next satu tahun saja kita perlu 7,4 gigawatt,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, hingga Juni 2024, realisasi investasi di sektor EBT telah mencapai US$ 565 juta atau sekitar 45,9% dari target tahunan sebesar US$ 1,232 miliar. Sektor panas bumi dan aneka EBT menjadi penyumbang terbesar dalam investasi ini.

“Nah, kita melihat untuk tahun ini saja capaian investasi dari energi baru terbarukan itu masih mencapai hanya 46% dari target satu tahun. Jadi ini pun masih banyak hal yang harus kita lakukan, terobosan,” ujarnya.

VP asks KDEKS to boost Islamic finance innovation in Yogyakarta

Vice President Ma’ruf Amin has asked the Islamic Economy and Finance Regional Committee (KDEKS) of Yogyakarta to strengthen innovation in the development of digital-based Islamic economy and finance in the province.

“The digital infrastructure, which is already good, must be utilized to support the implementation of the digital-based halal industry MSME (micro, small, and medium enterprise) module,” he said at the inauguration of Yogyakarta KDEKS here on Wednesday.

According to him, the digitalization of Islamic finance and social funds, such as the digitalization of Baitul Maal Wat Tamwil (a micro Islamic finance institution), will expand access and services as well as improve people’s welfare.

He expressed optimism that the KDEKS will expedite efforts to optimize the potential of the Islamic economy and finance to make Yogyakarta a center of education, culture, creative economy, and tourism in Southeast Asia.

He appealed to the committee to oversee the integration of the Islamic economy and finance into the Regional Long-Term Development Plan (RPJPD) and the Regional Medium-Term Development Plan (RPJMN) to ensure the harmony, continuity, and sustainability of programs.

“Yogyakarta KDEKS should be directly involved in the synchronization of policies at the central and regional levels to ensure the achievement of national development targets,” Amin added.

The Vice President said he hopes that education and literacy on the Islamic economy and finance can be intensified more widely.

Deputy Governor of Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, said that the Islamic economy and finance are playing a strategic role in supporting MSMEs through fair and transparent financing.

In addition, the Islamic economy and finance are considered capable of improving access to capital, risk management, and support for business sustainability.

“Hopefully, the sharia model can be an important pillar in supporting MSME growth that is more equitable and sustainable,” he said.

Paris 2024: Indonesia out, Poland reigns in women’s speed climbing

Indonesia’s hopes for a medal in women’s speed climbing at the Paris 2024 Olympics were dashed with both Desak Made Rita Kusuma Dewi and Rajiah Sallsabilah eliminated from the competition.

Desak, Indonesia’s top-ranked speed climber, suffered a heartbreaking defeat in the quarterfinals, narrowly losing to China’s Deng Lijuan by just 0.006 seconds. Despite her previous strong performances, Desak was unable to secure a podium finish.

“I don’t know what else to say because I was fast earlier, but my opponent was faster,” said the 23-year-old Balinese athlete. “I’ll be back stronger for the Los Angeles 2028 Olympics.”

Rajiah also faced challenges, losing out on the bronze to Poland’s Aleksandra Kaucka.

Rajiah clocked 8.24 seconds, while Kaucka secured the win with a time of 6.53 seconds.

Meanwhile, Poland’s Aleksandra Miroslaw dominated the women’s competition, securing the gold medal with a world record-breaking performance of 6.06 seconds. China’s Deng claimed silver, while Kaucka earned bronze.

In the men’s event, Indonesia’s Veddriq Leonardo has advanced to the quarterfinals but is facing a tough challenge against France’s Mawem Bassa on Thursday. His teammate, Rahmad Adi Mulyono, was eliminated after a false start in the qualifying round.

Veddriq had earlier set a world record of 4.79 seconds, but this was subsequently broken by the USA’s Samuel Watson.

Daftar Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1,2,3 Berlaku Agustus 2024

Pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan (BPJS) Kesehatan menjadi salah satu kewajiban warga Indonesia. Hal ini penting agar kepesertaan dapat terus aktif ke depannya.

Dalam ketentuan iuran Perpres 63/2022, skema perhitungan iuran peserta terbagi ke dalam beberapa aspek. Pertama ialah bagi peserta Penerima Bantun Iuran(PBI) Jaminan Kesehatany ang iurannya dibayarkan langsung oleh Pemerintah.

Kedua, iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja pada Lembaga Pemerintahan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai negeri sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1% dibayar oleh peserta.

Ketiga,iuranbagi peserta PPU yang bekerja di BUMN, BUMD dan Swasta sebesar 5% dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% dibayar oleh Peserta.

Keempat,iuranuntuk keluarga tambahan PPU yang terdiri dari anak keempat dan seterusnya, ayah, ibu dan mertua, besaraniuransebesar sebesar 1% dari dari gaji atau upah per orang per bulan, dibayar oleh pekerja penerima upah.

Kelima,iuranbagi kerabat lain dari PPU seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga, dan lainnya, peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) sertaiuranpeserta bukan pekerja ada perhitungannya sendiri, berikut rinciannya:

1. Sebesar Rp 42.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

– Khusus untuk kelas III, bulan Juli – Desember 2020, peserta membayariuransebesar Rp 25.500. Sisanya sebesar Rp 16.500 akan dibayar oleh pemerintah sebagai bantuaniuran.

– Per 1 Januari 2021,iuranpeserta kelas III yaitu sebesar Rp 35.000, sementara pemerintah tetap memberikan bantuaniuransebesar Rp 7.000.

2. Sebesar Rp 100.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

3. Sebesar Rp 150.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

Keenam,iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III/a dengan masa kerja 14 tahun per bulan, dibayar oleh Pemerintah.

Dalam skema iuran terakhir yang termuat dalam Perpres 63/2022 pembayaran iuran paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Tidak ada denda keterlambatan pembayaran iuran terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016. Denda dikenakan apabila dalam waktu 45 hari sejak status kepesertaan diaktifkan kembali, peserta yang bersangkutan memperoleh pelayanan kesehatan rawat inap.

Berdasarkan Perpres 64/2020, besaran denda pelayanan sebesar 5% dari biaya diagnosa awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan dengan jumlah bulan tertunggak dengan ketentuan:

1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 bulan.

2. Besaran denda paling tinggi Rp 30.000.000.

3. Bagi Peserta PPU pembayaran denda pelayanan ditanggung oleh pemberi kerja

Wanita Ini Dapat 500 Gram Emas Soekarno Gratis, Ini Ceritanya

Foto: Herlina Kasim (Dok. Istimewa)

Keberadaan emas Soekarno selalu menjadi pembicaraan khalayak. Tak sedikit orang melakukan perburuan, meskipun berujung pada kegagalan. Meski begitu, ada satu orang yang cukup beruntung, yakni perempuan bernama Siti Herlina Kasim. 

Di saat orang lain susah payah mencari, Herlina malah memperoleh emas Soekarno langsung dari tangan sang proklamator secara gratis. Bahkan, pemberian emas tersebut diatur khusus oleh negara melalui Keputusan Presiden No.10/PLM, BS Tahun 1963.

Tak tanggung-tanggung, Soekarno memberinya Emas seberat 500 gram dalam bentuk kalung. Jika dikonversi ke masa sekarang (1 gr: Rp1,4 juta), maka 500 gram emas setara Rp700-an juta. Nominal sangat besar di tahun 1960-an dan sekarang. 

Lantas, mengapa Soekarno mau berbagi emas dengan Herlina?

Pejuang Wanita Pemberani

Pemberian emas dari Soekarno tak terlepas dari keberanian Herlina ikut serta dalam Operasi Trikora.

Sebagai catatan, operasi yang berlangsung dari 1961 sampai 1962 ini adalah kampanye militer Indonesia untuk membebaskan wilayah Irian Barat (kini, Papua) yang masih dikuasai Belanda.  Dalam menjalankan operasi, pemerintah juga membuka pintu bagi sipil untuk ikut serta menjadi relawan perang melawan Belanda di Papua. 

Herlina langsung tergerak hatinya menjadi relawan. Pada usia 20 tahun, amarah Herlina terhadap Belanda memang sedang membara. Dia marah karena Negeri Kincir Angin masih menjajah tanah Papua. 

Selama ini dia hanya bisa “menyerang” Belanda melalui media massa dengan memanfaatkan posisinya di kantor percetakan Jakarta. Maka, saat pemerintah membuka relawan perang, dia langsung bergegas mendaftar. 

Keputusan Herlina mendaftar membuat kaget banyak orang. Semua beralasan karena dia perempuan berlatar non-militer. Zona perang bukan dunia perempuan. Semua laki-laki, sangat berbahaya, dan nyawa taruhannya. 

Namun, Herlina tak peduli omongan orang lain. Baginya, wanita juga berhak ikut perang.

“Indonesia sekarang bukan Indonesia zaman kolonial dimana wanita tidak mempunyai kesempatan yang sama dengan kaum pria! Untuk itu aku datang ke Irian Barat yang ingin mengabdikan dirinya pada Negara dan Tanah Air,” kata Herlina dalam memoarnya, Pending Emas: Pengalaman-pengalaman Selama Mendarat di Irian Barat (1964).

Pada 21 Juni 1962, Herlina nekat pergi ke Makassar untuk mencari cara agar bisa berangkat ke Papua. Dia menemui banyak perwira militer guna menyampaikan niatan jadi relawan. Sayang, mayoritas perwira tak memberinya izin. Alasannya, karena dia wanita. Tak ada urgensi wanita di medan perang. 

Dua hari kemudian, Herlina memberanikan diri lagi menyampaikan niatnya langsung ke komandan pertempuran, Mayor Jenderal Soeharto. Beruntung, dia mendapat jawaban positif dari tentara yang bakal jadi penguasa negeri itu.

“Setelah rapat usai, Herlina diterima oleh Panglima Manda Mayjen Soeharto. Herlina diizinkan untuk turut menyusup ke daratan Irian Barat dalam kesempatan pertama,” tulis memoar 25 tahun Trikora (1988).

Setelahnya, hari-hari Herlina dihiasi oleh ketegangan. Memang, dia tak ditugaskan angkat senjata dan hanya membina masyarakat. Namun, prosesnya sangat berat.

Dia harus menyusup ke pedalaman Papua, berjalan di tengah suara bising peluru, dan juga memimpin pasukan. Majalah Dharmasena (1991, Vol.16) menyebut, Herlina sempat bertugas sebagai komandan Brigade Tempur. 

Ini semua membuatnya berulang kali hampir mati terbunuh dan kelaparan. Beruntung, berbagai tantangan itu dilewati dengan baik. Saat perang usai, Herlina masih sehat.

Dapat 500 Gr Emas Soekarno

Setelah perang, para gerilyawan diberi sambutan khusus oleh Presiden Soekarno. Soekarno memberi masing-masing gerilyawan, baik masih hidup atau gugur, bintang kehormatan Dharma Bakti.

Namun, saat menemui Herlina, Soekarno berdecak kagum dan tersenyum lebar. Presiden sangat bangga atas keberanian dan ketulusan Herlina sebagai wanita satu-satunya yang ikut perang melawan Belanda di Papua.

Rasa bangga Soekarno kemudian tak hanya membuat Herlina mendapat Bintang Dharma Bakti, tapi juga pending (kalung) emas seberat 500 Gram dan uang tunai Rp10 juta.

“Dan hatiku pun bangga mengenangkan perjuangan teman-temanku. Tanpa kuasa menahan lagi, air mataku menetesi kedua pipi dan baju hijauku,” kata Herlina.

Kendati demikian, Herlina sadar pemberian Soekarno berlebihan sekalipun emas tersebut sudah jadi idaman sejak lama. Alhasil, emas itu diserahkan kembali ke Soekarno. Ini dilakukannya untuk menghargai rekan seperjuangan yang sudah gugur atau cacat. Sekaligus membuktikan bahwa perjuangannya tulus, bukan karena hadiah. 

“Hadiah dipersembahkan sebagai lambang pejuang Trikora yang akan dikenang selama-lamanya,” tuturnya.

Setelah perang, Herlina aktif dalam berbagai organisasi dan bisnis. Dia wafat pada 17 Januari 2017. 

Warga RI Gemar Pakai Super App Bank: Mana Si Paling IT?

Foto: infografis/ Terbaru! 5 Bank Di RI Dengan aset terbesar Sepanjang 2023/Aristya Rahadian

Sejumlah bank ternama di Indonesia telah merilis kinerja keuangannya pada semester I 2024. Perbankan Indonesia masih tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi dan krisis di beberapa negara besar seperti China.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) berhasil mencatat kinerja yang ciamik. Kinerja perbankan pun didorong dari tingkat jumlah pengguna super app masing-masing perbankan yang mencatatkan kenaikan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat jumlah pengguna BRImo yang kini telah mencapai 35,2 juta, naik dibandingkan semester I 2023 sebanyak 27,8 juta pengguna.

Kemudian, aplikasi BRImo juga berhasil mencatatkan 2 miliar transaksi finansial hingga akhir Juni 2024. jumlah transaksi di BRImo ini naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 1,3 miliar.

Dan pertumbuhan volume transaksi finansial melalui aplikasi BRImo sebesar 35,81% (yoy) atau mencapai Rp 2.574 triliun per Juni 2024.

Diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) berhasil mencetak pertumbuhan laba pada kuartal II 2024 sebesar Rp29,9 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 29,5 triliun.

Peningkatan laba BRI didorong oleh penyaluran kredit pada kuartal II 2024 sebesar Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,2% secara tahunan atau (yoy). Dari penyaluran kredit tersebut, segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI yang porsinya mencapai 81,96% dari total penyaluran kredit BRI atau sekitar Rp1.095,64 triliun kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM.

Kemudian, bank plat merah lainnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus mencatatkan kinerja impresif pada kuartal II 2024, dengan pencapaian positif di berbagai indikator keuangan.

Bank Mandiri bukukan laba bersih konsolidasi Rp 26,6 triliun pada kuartal II-2024, naik 5,23% secara tahunan (yoy).

Kenaikan laba tercermin dari realisasi penyaluran kredit konsolidasi mencapai Rp 1.532 triliun di paruh pertama 2024, tumbuh 20,5% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan tersebut, melampaui rata-rata industri perbankan yang tumbuh sebesar 12,36% (yoy) per Juni 2024.

Pertumbuhan kredit tersebut turut diikuti oleh realisasi laba bersih Bank Mandiri secara konsolidasi yang tumbuh 5,23% (yoy) menjadi Rp 26,6 triliun pada akhir Kuartal II 2024.

Adapun, laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp 561 triliun pada kuartal II 2024, meningkat 29,7% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 433 triliun.

Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7% (yoy) menjadi Rp 262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3% (yoy) mencapai Rp 127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02% (yoy) menjadi Rp 116 triliun. Penyaluran kredit tersebut, turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp 2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024, naik 15% secara tahunan.

Kemudian, pengguna mobile banking dan internet banking BCA juga tercatat meningkat 5% secara (yoy), dari sebelumnya 29,6 juta pengguna pada semester I 2023 menjadi 31 juta pengguna di semester I 2024.

Jumlah transaksi mobile banking dan internet banking BCA pun tercatat naik 24% (yoy) atau mencapai 14,8 miliar pada semester I 2024.

Adapun, nilai transaksi mobile banking dan internet banking BCA per Juni 2024 mencapai Rp13.265 triliun atau naik sebesar 12% (yoy) dibandingkan semester I 2023 yang sebesar Rp11.811 triliun.||

Diketahui, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih senilai Rp26,9 triliun pada semester I 2024. Nilai tersebut naik 11,1% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Penyaluran kredit BCA tumbuh 15,5% (yoy) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.

Dan super app BTN Mobile berhasil menggaet 1,6 juta pengguna hingga semester I 2024. Jika digabung dengan pengguna versi lama, maka totalnya mencapai 3 juta pengguna.

Per Juni 2024, BTN Mobile mencatat transaksi yang mencapai 380 juta transaksi. Angka tersebut naik signifikan dibandingkan pada periode sama tahun lalu, sekitar 145 juta transaksi.

Sementara itu, nilai transaksi dari BTN Mobile tumbuh 68% mencapai Rp 40,8 triliun, dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 24,3 triliun.

Diketahui, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih Rp1,50 triliun pada semester I 2024. Capaian laba tersebut ini naik tipis dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp1,47 triliun.

Kenaikan laba bersih BTN tersebut didorong oleh kredit yang melesat. Sepanjang semester I 2024, penyaluran kredit dan pembiayaan BTN mencapai sekitar Rp352,06 triliun. Angka ini tumbuh 14,4% (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,66 triliun.