Belasan tahanan Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru dugem dan diduga pesta narkoba an viral di media sosial.Terkait hal tersebut, pihak Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau mengandeng pihak terkait melakukan tes Urine.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Riau, Maizar menegaskan bahwa hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk penanganan kasus viral tersebut.Phak pihak yang yang bertangungjawab nantinya diberikan sanksi jika terbukti bersalah.
“Sedang dilakukan tes (urine) oleh tim kesehatan. Jumlahnya ada 14 (tahanan),”kata Maizar Rabu (16/4/2025).
Terkait apa hasilnya, dia belum bisa menjelaskan karena masih menungu dari tim. “Nanti kalau sudah ada hasilnya, diberi tau. Kami sedang melakukan investigasi,”imbuhnya.
Kasus viralnya para napi dan dugem di sel tahanan ini juga telah berbuntut dicopotnya Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk Pekanbaru yang belumnya dipegang Banstian Manalu beralih ke Nimrot Sihotang. Bastian di Tarik di Kanwil sedangkan Nimrot Sihotang sebelumnya menjabat Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Riau.
Selain itu,Mizar juga memerintahkan seluruh Lapas dan Rutan di Pekanbaru untuk melakukan razia sel para tahanan di seluruh Riau.
Sebanyak 5 orang pekerja kontrak di PT PSMI (Divisi Negara Batin), Kabupaten Way Kanan, tersambar petir saat sedang berada di dalam mobil truk angkutan tenaga kerja, Selasa (15/4/2025) pukul 15.00 WIB.
Komandan Regu B Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Way Kanan, Leo Saputra mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait insiden yang menewaskan satu orang pekerja tebang tebu tersebut.
“Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka, dua diantaranya dalam kondisi kritis,” ujar Leo, Rabu (16/4).
Leo menyebutkan, korban meninggal dunia berinisial SN (30) yang merupakan warga Kampung Srimulyo. Kemudian dua pekerja berinisial DA (35) dan SA dalam kondisi kritis, dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Yukum Jaya, Lampung Tengah.
Sedangkan dua korban lainnya, MS (16) dan HS (17), warga Kampung Purwa Negara, mengalami luka ringan dan masih dalam pengawasan medis di Klinik milik PT. PSMI,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, saat kejadian, kelima korban yang baru selesai bekerja kemudian menaiki truk untuk pulang.
Korban SN, DA, dan SA menaiki truk yang sama. Sedangkan MS dan HS berada di kendaraan lainnya yang terpisah sekitar lima meter di depan kendaraan yang dinaiki SN, DA, dan SA.
Naasnya, sebelum kendaraan sempat jalan, secara tiba-tiba tanpa disertai kilat, petir menyambar tepat di tengah bak truk yang dinaiki oleh SN, DA, dan SA. Kendaraan lain juga terdampak petir dan menyebabkan MS dan HS mengalami luka ringan.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial AB (17) ditemukan tewas tergantung dalam sebuah rumah kosong di Desa Delang-Delang pada Rabu malam (16/4/2025). Kejadian itu tidak berselang lama pasca ia terlibat cekcok dengan kekasihnya via aplikasi Whatsapp.
Informasi dirangkum MNC Portal, jasad AB ditemukan tewas di rumah milik Hj.Konde, sekitar 500 meter dari tempat tinggalnya. Keberadaan jasad AB pertama kali diketahui oleh dua rekannya bernama Reski dan Ikbal seitar pukul 18.06 Wita setelah menemukan motor korban terparkir di bangunan itu.
Mereka nekat mencungkil dinding seng bangunan karena tidak mendengar sahutan saat namanya dipanggil berulang kali. Leher AB tampak terlilit kain yang menggantung ke konsen pintu rumah dalam kondisi tidak mengenakan baju.
Kasat Reskrim Polres Kolut, AKP Fernando Oktober yang ditemui di kantornya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Namun, pihaknya telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.
“Apakah bunuh diri atau dibunuh kami belum bisa pastikan. Motifnya masih didalami dan telah melakukan visum luar yang hasilnya sementara kami tunggu,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
AKP Fernando bilang, pihaknya juga telah memeriksa handphone korban dan ditemukan percakapan pertengkaran dengan kekasihnya. Chat terakhir menunjukkan sekitar pukul 01.00 Wita, Kamis dini hari.
“Dari chat almarhum sempat ada komflik dengan pacarnya,” katanya.
Dikatakan, AB diperkirakan telah meregang nyawa sekitar 10 jam sebelum ditemukan dengan kondisi kaki telah menghitam. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan sebelum ada hasil visum dari pihak RS.
Pasca divisum, jenazah AB langsung dikembalikan ke pihak keluarga untuk disegerakan pemakamannya. Penyelidikan kasus tersebut masih bergulir di meja kepolisian.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto tekankan pentingnya kolaborasi dengan mahasiswa
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa sebagai agen perubahan dan TNI sebagai penjaga kedaulatan negara. Lewat Focus Group Discussion (FGD), ia menegaskan bahwa TNI bukanlah insitusi yang tertutup.
Hal itu disampaikannya saat membuka FGD bertajuk “Peran Aktif Kolaborasi Mahasiswa dan TNI dalam Menjaga Stabilitas Kebijakan Pemerintah”, di Universitas Dharmawangsa, Kamis (17/4/2025)
Kegiatan tersebut diikuti 300 mahasiswa dari berbagai kampus di Sumatera Utara dan digagas oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEMSI) wilayah Sumut.
Menurut Rio, FGD ini menjadi momen yang sangat strategis untuk membangun sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan, termasuk penyebaran hoaks, radikalisasi, dan
“TNI bukan institusi yang tertutup. Kami terbuka terhadap kritik dan gagasan dari generasi muda demi menjaga keutuhan NKRI,” ujar Rio dalam keterangannya.
Selama berlangsungnya FGD, beberapa mahasiswa mengangkat isu terkait revisi UU TNI No. 34 Tahun 2004, terutama mengenai Pasal 7, 47, dan 53. Mereka menyoroti perlunya penjelasan mengenai tugas non-militer TNI, netralitas dalam jabatan sipil, serta sinergi antara peradilan militer dan umum.
Asrendam I/BB, Kolonel Arh Bambang Sukisworo, menyatakan bahwa TNI sangat menghargai masukan dari mahasiswa. “Pandangan kritis dari mahasiswa merupakan kontribusi penting dalam perumusan kebijakan pertahanan yang relevan,” katanya.
Sebanyak 71 adegan diperagakan dalam rekonstruksi penembakan tiga anggota polisi yang digelar tim penyidik Denpom II/3 Lampung, di Lapangan Satlog Korem 043, Kamis (17/4/2025).
Penyidik dari Denpom II/3 Lampung, Kapten CPM Kurinci yang memimpin jalannya rekonstruksi menyebutkan, ada tiga tempat kejadian perkara (TKP) yang disebutkan dalam rekonstruksi tersebut.
Pertama, rumah tersangka Kopda Basarsyah, kemudian gelanggang sabung ayam yang merupakan lokasi penggerebekan.
“Di TKP ini ada 5 warung, gelanggang sabung ayam, Lapak judi koprok, Lahan tempat parkir, Kebun karet, Kebun singkong kecil dan Kebun singkong besar,” ujar Kurinci.
Selanjutnya, TKP ketiga yakni perkebunan dekat rawa tempat tersangka menyembunyikan senjata api usai menembak ketiga korban. Selain tersangka Kopda Basar, dalam rekonstruksi itu juga turut dihadirkan dua tersangka perjudian yakni Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto.
Adegan penembakan terhadap ketiga korban yakni Aipda anumerta Petrus Apriyanto, AKP anumerta Lusiyanto, dan Bripda anumerta M Ghalib Surya Ganta, dimulai saat rombongan polisi dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin tiba di lokasi.
“Pada adegan 32, sekitar pukul 17.30 WIB, rangkaian 3 kendaraan anggota Polres waykanan dan Polsek Negara Batin tiba di gelanggang sabung ayam dengan posisi penumpang di mobil 1 sudah turun semua,” tutur Kurinci.
“Usai turun dari kendaraan, Saksi 15 bripka Heri melihat peserta judi berlarian dan memberikan tembakan peringatan ke arah atas menggunakan senpi laras panjang jenis SB1-V2,” lanjutnya.
Adegan menegangkan dengan banyaknya suara tembakan terus berlangsung hingga tersangka Kopda Basar menembak mati ketiga korban dan melarikan diri.
Pada adegan 71 disebutkan, saat melarikan diri ke arah kebun karet, sebelum menyeberang rawa-rawa, tersangka Kopda Basar menyembunyikan senjatanya di dekat rawa-rawa.
Hal itu disampaikan Andri saat memberikan pelatihan kepada pengurus BUMDes Se-Indonesia dengan tajuk “Pemasaran Digital Untuk Pengembangan BUMDesa/BUM Desa Bersama dan Pemberdayaan Masyarakat Desa” pada Kamis, 17 April 2025 melalui zoom meeting.
Kegiatan ini merupakan rangkaian sesi pelatihan online pengelolaan BUMDes yang digagas BBPPD Jakarta, angkatan pertama tahun 2025, dari 15-17 April 2025.
Andri menjelaskan kolaborasi perlu dilakukan agar akses terhadap produk dari masing-masing BUMDes bisa menjangkau pasar luas. Karena kita tahu kalau BUMDes bergerak sendiri secara sumber daya dan akses terbatas sehingga perlu menggandeng banyak pihak untuk terlibat dalam pengembangan dan promosi BUMDes di era Digital.
“Nantinya kolaborasi bisa dengan internal di desa seperti teman-teman muda yang notabene aktif bermedia sosial, karang taruna, PKK, Pokdarwis, pelajar, guru dan komunitas masyarakat yang ada. Sementara eksternalnya bisa pemerintah atau dinas terkait, universitas (mahasiswa & dosen), influencer, BUMDes lain, pihak swasta dan sebagainya yang memiliki concern ke pengembangan BUMDes,” jelas Andri
Kolaborasi kata Andri bisa dilakukan dengan membuat konten bersama (review produk, campaign, review produk, konten challenge), kolab postingan, program atau event menarik, pemberian reward, sistem barter dan sebagainya yang memang bisa memperluas akses pasar bagi produk BUMDes.
MNC University menegaskan komitmennya dalam membangun mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan sosial dan program akademik MNC University, kunjungi www.mncu.ac.id atau hubungi 0811-9325-889 / 0811-1531-889.
Patrick Kluivert berpotensi mendapatkan jasa Kayne van Oevelen untuk membela Timnas Indonesia.
PELATIH Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, dijamin bahagia. Sebab, ada kiper berprofil tinggi yang bersedia memperkuat Timnas Indonesia. Sosok yang dimaksud adalah kiper FC Volendam, Kayne van Oevelen.
Kayne van Oevelen yang kini berusia 21 tahun berstatus kiper utama FC Volendam, klub yang baru saja memastikan promosi ke Eredivisie 2025-2026. Sepanjang musim ini, Kayne van Oevelen 26 kali turun di Liga 2 Belanda 2024-2025.
Dari 26 laga itu, kiper bertinggi badan 199 sentimeter ini kemasukan 21 kali dan mencatatkan 10 clean sheet! Berkat performa apiknya musim ini, Kayne van Oevelen dikabarkan masuk radar raksasa Belanda, PSV Eindhoven dan Ajax Amsterdam, pada bursa transfer musim panas 2025.
Baru berusia 21 tahun, Kayne van Oevelen dapat dijadikan proyek jangka panjang bagi Timnas Indonesia. Untuk saat ini, Kayne van Oevelen mungkin masih akan menjadi pelapis Maarten Paes dan Emil Audero.
Namun, dalam beberapa tahun ke depan, peluang Kayne van Oevelen meraih status kiper utama Timnas Indonesia sangatlah besar. Jadi, bagaimana Patrick Kluivert, tertarik menyodorkan nama Kayne van Oevelen ke PSSI untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI)?
2. Asal-Usul Darah Indonesia Kayne van Oevelen
Mengutip dari @futboll.indonesiaa, Kayne van Oevelen memiliki darah Indonesia dari sang nenek. Nenek Kayne van Oevelen lahir di Surabaya, Jawa Timur, di zaman Hindia Belanda.
Sang nenek dikabarkan tinggal di Indonesia selama 11 tahun sebelum memutuskan pulang ke Belanda. Seperti Maarten Paes dan Ole Romeny, Kayne van Oevelen masuk kategori Blijvers karena sang nenek tidak memiliki darah Indonesia, tapi lahir di Indonesia.
3. Debut di Eredivisie
Kayne van Oevelen menjalani debut bersama tim senior FC Volendam pada musim 2023-2024, tepatnya saat sang tim masih eksis di Eredivisie. Masih berusia 20 tahun saat itu, Kayne van Oevelen, bermain 90 menit saat FC Volendam kalah 1-2 dari Go Ahead Eagles di pekan ke-34 Eredivisie 2023-2024.
Baru di musim ini, Kayne van Oevelen mendapatkan status pemain utama FC Volendam. Hebatnya baru juga menjabat status kiper utama, Kayne van Oevelen sudah menjadi buruan klub-klub top Liga Belanda.
Menarik menanti kelanjutan karier Kayne van Oevelen. Apakah bakal ada pemain Timnas Indonesia yang memperkuat klub sebesar Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven?
Seperti yang diketahui, laga leg II perempatfinal Liga Europa 2024-2025 baru saja berakhir hari ini, Jumat (18/4/2025) dini hari WIB. Hasilnya sejumlah laga menarik tercipta, termasuk keberhasilan Man United mengalahkan Olympique Lyon di Stadion Old Trafford.
1. Man United Menang Dramatis
Pada leg pertamanya, Man United tertahan 2-2 oleh Olympique Lyon saat bermain di Stadion Groupama, Decines-Charpieu, Prancis. Hasil itu membuat Man United wajib menang saat bermain di Stadion Old Trafford.
Tekad mengincar kemenangan itu pun terlihat di leg kedua yang baru saja berakhir dini hari tadi. Namun, Man United kesulitan karena Lyon tampil tak kalah hebat.
Pertandingan pun berlangsung hingga babak tambahan karena di waktu normal kedua tim sama kuat 2-2. Di babak tambahan, Lyon sempat mencetak dua gol via Rayan Cherki (104’) dan tendangan penalti Alexandre Lacazette (109’).
Beruntung, tim asuhan Ruben Amorim itu langsung bangkit dan mencetak tiga gol balasan via gol penalti Bruno Fernandes (114’), Kobbie Mainoo (120’), dan Harry Maguire (120+1’). Alhasil, Man United menang 5-4 di leg kedua itu, yang berarti secara agregat mereka lolos dengan skor 7-6 atas Lyon.
2. Totteham Menang Tipis
Tottenham berhasil lolos ke semifinal Liga Europa 2024-2025 usai menang agregat 2-1 atas wakil Jerman, Eintracht Frankfurt. Awalnya kedua tims ama kuat 1-1 di leg pertama.
Lalu pada leg kedua yang digelar di Deutsche Bank Park, Frankfurt am Main, Jerman, dini hari tadi, Tottenham berhasil menang tipis 1-0. Satu-satunya gol yang tercipta di laga krusial itu dicetak oleh Dominic Solanke lewat tendangan penalti di menit 43.
3. Athletic Bilbao dan Bodo/Glimt Lengkapi 4 Besar
Selain Man United dan Tottenham, dua tim lain yang lolos semifinal Liga Europa 2024-2025 adalah Athletic Bilbao dan Bodo/Glimt. Bilbao lolos usai menyingkirkan Rangers FC dengan agregat skor 2-0.
Sementara Bodo/Glimt tampil mengejutkan karena sukses mengalahkan klub Italia, Lazio via adu penalti dengan skor 3-2. Laga lanjut ke babak adu penalti karena awalnya kedua tim sama kuat 3-3 (
ASNAWI Mangkualam dan Muhammad Ferarri dipastikan mewakili Timnas Indonesia untuk laga ASEAN All-Stars vs Manchester United. Pemanggilan kedua pemain itu pun disambut baik oleh sebagian fans Garuda karena bukan pemain inti yang dipanggil untuk bermain di laga uji coba tersebut.
Sejauh ini baru beberapa nama saja yang dikabarkan masuk ke dalam skuad ASEAN All-Stars dan dua nama diantaranya adalah Asnawi (Port FC) dan Ferarri (Persija Jakarta). Netizen pun tampak lega karena ASEAN All-Stars tak memanggil para pemain inti Garuda saat ini seperti halnya Mees Hilgers, Kevin Diks, atau Jay Idzes.
1. Asnawi dan Ferarri Siap Lawan Man United
Dalam keterangan akun Instagram The Asean Football (@theaseanfootball), Jumat (18/4/2025), Asnawi dan Ferarri disebut siap untuk laga persahabatan melawan Manchester United. Tentu, ini merupakan kabar yang baik bagi Asnawi dan Ferarri.
“Dua pemain andalan Indonesia yang sebelumnya tampil di Kejuaraan ASEAN 2024 dikabarkan siap bergabung dengan tim ASEAN All-Stars untuk pertandingan persahabatan melawan Manchester United!,” tulis akun @theaseanfootball dalam takarir unggahannya, dikutip pada Jumat (18/4/2025
Tanggapan netizen Indonesia cukup beragam, namun kebanyakan lega karena yang dipanggil adalah Asnawi dan Ferarri.
“Alhamdullah bukan player inti (Timnas Indonesia),” kata @tian150391.
“Cukup Asnawi dan Ferarri aja dah,” sahut @hawimauu.
Adapun, pertandingan itu merupakan bagian dari tur pramusim Manchester United. Tim yang terdiri dari bintang-bintang Asia Tenggara akan bersua dengan Setan Merah -julukan Manchester United.
Tmnas Indonesia fokus persiapan hadapi dua laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nasional (Timnas) Indonesia dikabarkan tidak akan mengirimkan sejumlah pemain bintangnya untuk laga uji coba antara ASEAN All-Stars vs Manchester United pada Mei 2025 mendatang. Kondisi itu lantas membuat pelatih ASEAN All-Stars, Kim Sang-sik kesulitan membangun skuad terbaiknya untuk menghadapi klub Raksasa Liga Inggris tersebut.
Ya, pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik ditunjuk untuk mengatur sejumlah pemain terbaik dari 12 negara anggota Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF). Nantinya para pemain bintang dari berbagai negara Asia Tenggara itu akan bertanding melawan Setan Merah di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 28 Mei 2025.
1. Timnas Indonesia Takkan Kirim Pemain Bintang
Jelang persiapan ASEAN All-Stars vs Man United itu, Kim Sang-sik dipusingkan karena tak bisa memainkan pemain utama Timnas Indonesia. Pasalnya media Vietnam, Soha VN, percaya PSSI takkan melepas nama-nama besar seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, bahkan Marselino Ferdinan.
Alasannya sederhana, laga ASEAN All-Stars vs Man United yang digelar di akhir Mei 2025 berdekatan dengan pertandingan Timnas Indonesia di laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tepatnya Timnas Indonesia menyisakan dua laga terakhir di Grup C dengan melawan China pada 5 Juni 2025 dan Jepang pada 10 Juni 2025. Sehingga pada akhi Mei nanti kemungkinan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sudah memanggil anak buahnya untuk persiapan melawan dua laga krusial itu.
Dikatakan krusial karena saat ini Timnas Indonesia tengah berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Garuda kini bertengger di posisi keempat dengan 9 poin, yang berarti mereka masih bisa lolos langsung via dua tim terbaik atau lolos ke kualifikasi keempat dengan finis peringkat ketiga atau keempat.
Jadi, karena alasan itulah Soha memprediksi PSSI takkan mungkin melepaskan para pemain bintangnya untuk laga ASEAN All-Stars vs Man United. Kondisi itu lantas membuat Kim Sang-sik pusing karena tak bisa mendapatkan pemain terbaik Timnas Indonesia yang dianggap bisa melawan Man United.
“Karena pentingnya dua pertandingan selanjutnya (di kualifikasi Piala Dunia 2026), PSSI tidak akan mengambil risiko mengirimkan pemain bintang terbaik mereka untuk berpartisipasi dalam pertandingan ASEAN All-Stars vs Man United,” bunyi laporan dari media Vietnam, Soha, dikutip Jumat (18/4/2025).
“Tanpa kehadiran bintang-bintang terbaik Indonesia, tentu saja pelatih Kim Sang-sik akan semakin kesulitan membawa tim ASEAN All-Stars mampu membuat kejutan saat melawan Man United,” tambah keterangan Soha.
2. Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri Wakili Indonesia
Sejauh ini, ASEAN All-Stars sudah mengumumkan sejumlah pemain yang pasti dipanggil. Tiga dari Vietnam, Do Duy Manh, Nguyen Quang Hai, dan Nguyen Hoang Duc, serta satu lagi dari Timor Leste, Joao Pedro.
