Nama belakang ‘Kertanegara’ sendiri merujuk pada tempat tinggal Prabowo di Kertanegara. Lantas, banyak netizen yang penasaran apakah nama kucing tersebut akan diganti menjadi ‘Bobby Istana Negara’ pasca pindah rumah.
Selain itu, ada pula netizen yang meminta akun Bobby untuk mengunggah konten room tour di Istana Negara. Bahkan tak jarang yang memberikan selamat ke Bobby untuk jabatan barunya sebagai kucing Presiden RI.
Di platform X, ada pula potongan video yang ramai beredar, menunjukkan Bobby nyempil di antara tamu-tamu Prabowo di Istana Negara.
Kata kunci ‘Bobby’ pun masuk trending topic X dengan menghimpun lebih dari 59.900 tweet. Berikut beberapa komentar netizen yang dirangkum CNBC Indonesia, Senin (21/10/2024):
Popularitas Bobby bahkan sampai membuat pesohor negeri mengunggah foto bersamanya. Salah satunya Kepala Kadin Anindya Bakrie.
Selama Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, bagian bio di akun Instagram Jokowi bertuliskan “Akun Instagram resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.”
Kini, bio akun Instagram resmi Jokowi bertuliskan “Akun Instagram resmi Joko Widodo.”
Jokowi langsung pulang ke Solo setelah menghadiri rangkaian acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo mengantarkan sendiri Jokowi ke bandara Halim Perdana Kusuma dari Istana Negara menggunakan mobil Maung Garuda.
Jokowi pulang kampung ke Solo meninggalkan Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat yang akan ditumpangi Jokowi adalah pesawat Boeing 737-800 Next Generation (NG) milik TNI Angkatan Udara dengan nomor ekor A-7309.
Saat Jokowi tiba di Halim, para menteri anggota Kabinet Kerja sudah menanti di bandara untuk melepas Jokowi.
Di Solo, Jokowi mengaku ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan aktivitas lain usai purnatugas.
“Saya kan sudah sampaikan mau tidur,” katanya sambil tersenyum seperti dikutip dari detikJateng.
Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan bahwa investigasi sedang berlangsung terkait kebocoran tersebut. Dokumen-dokumen ini tampaknya dibuat oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional AS, dan menggambarkan interpretasi AS terhadap rencana Angkatan Udara dan Angkatan Laut Israel berdasarkan citra satelit dari tanggal 15-16 Oktober.
Dokumen-dokumen ini mulai beredar minggu lalu di aplikasi pesan Telegram. Israel telah merencanakan respons terhadap serangan rudal balistik yang dilakukan oleh Iran pada 1 Oktober, yang merupakan serangan langsung kedua Iran terhadap Israel dalam enam bulan terakhir.
Israel juga telah meningkatkan serangannya di Gaza dan Lebanon setelah terbunuhnya pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Saat ditanya tentang kebocoran dokumen tersebut dalam wawancara dengan CNN, Johnson mengatakan, “Investigasi sedang berlangsung dan saya akan mendapatkan briefing dalam beberapa jam.” Ia menambahkan, “Kami sedang mengawasinya dengan cermat.”
Badan Intelijen Geospasial Nasional dan Kantor Direktur Intelijen Nasional belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar. Pentagon juga sedang meneliti laporan kebocoran ini.
Menurut laporan New York Times, para pejabat secara pribadi mengakui bahwa dokumen-dokumen tersebut autentik, tetapi mungkin hanya mewakili sebagian dari informasi yang dimiliki AS terkait perencanaan sekutu dekatnya tersebut.
Dokumen pertama berjudul “Israel: Angkatan Udara Melanjutkan Persiapan untuk Serangan terhadap Iran dan Melakukan Latihan Penggunaan Kekuatan Besar yang Kedua.” Dokumen ini menjelaskan berbagai kegiatan, termasuk penanganan rudal balistik dan rudal udara-ke-darat.
Dokumen kedua berjudul “Israel: Pasukan Pertahanan Melanjutkan Persiapan Amunisi Utama dan Aktivitas UAV Tertutup yang Hampir Pasti untuk Serangan terhadap Iran.” UAV juga dikenal sebagai drone.
Presiden AS Joe Biden, saat menjawab pertanyaan dari wartawan, mengatakan pekan lalu bahwa ia memiliki pemahaman yang baik tentang kapan dan bagaimana Israel akan menyerang Iran. Namun, Biden juga mengatakan bahwa ia melihat ada peluang untuk mengakhiri serangan timbal balik antara kedua musuh tersebut.
“Nah itu yang nanti salah satu kita revisi, karena itu UU tahun 1992,” kata Budi Arie.
Budi Arie mengungkapkan peran ayahanda Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, dalam pengembangan Koperasi di Indonesia. Hal ini, menurutnya, yang mendorong Prabowo ingin mengembangkan koperasi di Indonesia.
Pasalnya, koperasi merupakan soko guru ekonomi Indonesia. Dengan pengembangan koperasi, diharapkan pembangunan ekonomi Indonesia maju dan berkelanjutan.
“Karena itu kita di Kemenkop bertekad untuk meyukseskan dan menggairahkan koperasi di Indonesia supaya koperasi jni bisa menjadi lokomotif pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional,” katanya.
“Selanjutnya perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan-ketentuan yang diatur sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk meminta persetujuan,” tulis manajemen TLDN mealui keterbukaan informasi.
Sebagai informasi,Widiyanti sebelumnya dikenal sebagai pengusaha wanita. Dia merupakan putri dari Wiwoho Basuki, pengusaha terkemuka yang sukses membangun kekayaan di sektor energi dan batu bara melalui PT Indika Energy Tbk, PT Kieco Jaya Agung, dan PT Cirebon Elektrik Power yang berfokus pada proyek pembangkit listrik.
Keluarga Widiyanti memiliki keterkaitan erat dengan dunia perbankan dan energi. Pengalaman profesionalnya di bank nasional dan internasional menunjukkan bahwa ia tidak hanya terbatas pada sektor agribisnis, tetapi juga memahami mekanisme keuangan dan strategi investasi.
Ini memperkaya perspektifnya dalam mengelola bisnis besar seperti PT Teladan Prima Agro, yang bergerak dalam pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kalimantan Timur. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan ini terus tumbuh dan berkontribusi signifikan pada sektor agribisnis Indonesia.
Meski banyak berkecimpung dalam bisnis keluarga, Widiyanti, istri dari Wishnu Wardhana ini memiliki gaya kepemimpinan tersendiri yang berakar pada disiplin dan wawasan yang diperoleh dari pengalamannya juga pendidikannya di Pepperdine University, Amerika Serikat, di mana ia meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis pada 1993.
Adapun Wishnu merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya dia dikenal sebagai direktur dan komisaris di grup Indika.
Rekam jejaknya terbilang banyak di dunia energi dan tambang. Pada 2012-20213 dia sempat duduk di kursi Ketua APEC Advisory Business Council (ABAC) Indonesia. Sebelumnya Wishnu menjabat sebagai wakil direktur Departemen Energi Kadin 2010-2015.
Melansir dari Tatler, Mirzan adalah anak dari Dato’ Sri Meer Sadik Habib yang merupakan pimpinan atau Ketua Eksekutif Habib Group. Jika melihat dari profil tersebut, dapat dikatakan bahwa Mirzan merupakan sosok dari keluarga yang cukup ternama di Negeri Jiran.
Menurut laman LinkedIn, Habib Group merupakan perusahaan yang cukup ternama di Malaysia dan memiliki kemitraan eksklusif dengan merek-merek internasional, seperti Hearts On Fire, Korloff Paris, Pandora, dan Tous.
Mengutip dari akun LinkedIn, Mirzan Meer adalah pengusaha asal Malaysia lulusan studi Bisnis Manajemen di Middlesex University London, Inggris pada 2014 lalu.
Sebelum mengemban pendidikan di Middlesex University, Mirzan sempat menempuh pendidikan artisektur dan desain di University of the Arts London pada 2010 hingga 2011.
Saat ini, Mirzan berperan sebagai pendiri agensi kreatif berbasis di Kuala Lumpur Malaysia, Edunia Creative. Ia tercatat sudah mendirikan perusahaan itu sejak November 2019 atau kurang lebih lima tahun lalu.
Selain mendirikan Edunia Creative, Mirzan juga menduduki posisi Executive Director merek jam tangan mewah, Time Zone sejak Agustus 2018 lalu hingga saat ini. Sebelum menjabat sebagai Executive Director, Mirzan menempati posisi General Manager pada Agustus 2018 hingga Desember 2019.
Mengutip dari laman resmi, Time Zone adalah perusahaan sekaligus distributor utama jam tangan untuk pasar Malaysia di bawah Habib Group. Dalam pendistribusiannya, Time Zone memilih merek-merek segmen mewah melalui saluran ritel dan grosir.
“Pemilihan merek tersebut ditujukan untuk mengisi kesenjangan antara jam tangan tingkat pemula dan jam tangan kelas atas,” tulis Time Zone, dikutip Senin (21/10/2024).
Selain berkutat dengan dunia perhiasan dan jam tangan, Mirzan juga disebut menggeluti bisnis kopi dengan label Peep Coffee.
Sebagai informasi, Pevita mengunggah kabar pernikahannya dengan Mirza Meer di akun media sosial Instagram pribadinya pada Minggu (20/10/2024) kemarin.
“Hari ini, dalam cinta yang menenangkan, dikelilingi oleh mereka yang paling berarti (bagi kami), kami menjadi satu,” tulis Pevita Pearce melalui takarir.
“Target 100 hari saya melakukan persiapan ya, pembenahan terhadap aturan yang tumpang tindih,” ungkap Menteri Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (21/10/2024)
Saat ini aturan di sektor Kementerian ESDM terlalu gemuk. Bahlil menuturkan bahwa terdapat setidaknya sekitar 129 aturan, misalnya dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas).
“Sebenarnya izin ini sudah bagus, tapi kita SLA-nya yang kurang, kecepatannya. Nah, ini saya lagi cari akal,” jelas Bahlil.
Yang kedua, kata Bahlil, di sektor Minerba, terdapat banyak aturan yang mengalami tumpang tindih. Sehingga, banyak pejabat-pejabat di sektor Minerba ini terkena dampak atas aturan tersebut.
“Kena dampak dari persoalan regulasi yang terlalu ribet. Nah, ini kita akan melakukan perbaikan, supaya tidak menyandera pejabat, tapi juga tidak menyiksa atau menghambat pengusaha untuk melakukan percepatan,” ungkap Bahlil.
Bertempat di Istana Kepresidenan Jakarta, tadi malam, Taufik diumumkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga. Lalu, bagaimana komitmennya terkait pemberantasan korupsi di kementerian tersebut?
“Kan ada petugasnya. Saya hanya membenahi olahraga aja. Pengembangan olah raga untuk lebih lanjut saya akan koordinasi, saya juga akan bicara dengan Pak Menteri Dito Ariotedjo,” ujar Taufik kepada wartawan jelang pelantikan di Istana Negara sore ini.
Saat ditanya langkah konkret yang akan dilakukan dalam pemberantasan korupsi, Taufik bilang akan berkoordinasi dengan Dito.
“Gak mungkin saya jalan masing-masing, Pak Dito jalan masing-masing. Kan di dalam ini mataharinya satu. Mudah-mudahan saya bisa diterima dengan pak menteri sendiri dan lain lain,” kata Taufik.
Seperti dilansir detik.com, Taufik ketika menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017 sempat diperiksa KPK terkait kasus korupsi mantan Menpora Imam Nahrawi. Taufik dimintai kesaksiannya atas dugaan penerimaan suap Imam sebesar Rp 11,5 miliar dan gratifikasi Rp 8,648 miliar dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Namanya terseret dalam kasus korupsi Imam, membuat Taufik kapok. Dia tak menyangka hal ini bisa menimpa dirinya meski sebelumnya sudah sadar betul bahwa banyak oknum-oknum jahat di Kemenpora.
“Asli gue kapok. Tadinya cuma mau belajar karena mertua gue yang di pemerintahan. Terus ada kepikiran siapa lagi sih selain bokap yang nerusin di situ? Akhirnya gue mencoba yang tadinya di organisasi olahraga, yang di bulutangkisnya, kemudian masuk kepemerintahan,” kata Taufik dalam bincang-bincangnya dengan Deddy Corbuzier.
“Ternyata, waduh, tidak sejalan nih, kiamatlah. Kalau bisa dibilang kasarnya, siapa pun menterinya akan sama saja. Itu harus setengah gedung dibongkar. Tikusnya banyak banget,” Taufik menambahkan.
Taufik mengakui menjadi kurir penerima uang untuk Imam. Namun, dia menegaskan melakukannya karena disuruh yang juga ada di Kemnpora tanpa ada kecurigaan.
“Gue mengakui salah, cuma gue tidak berpikir panjang. Gue cuma berpikir disuruh antar uang. Gue cuma sekali antar uang,” mantan pebulutangkis itu menegaskan.
Taufik juga mengaku tak takut saat dipanggil oleh KPK. Dia cuma takut persepsi orang yang langsung menyatakan dirinya terlibat cuma karena dimintai keterangan oleh KPK.
“Yang gue takutin media saja. Maksudnya orang kalau sudah judulnya KPK, sudah negatif. Cuma dimintai keterangan, orang nge-judge salah saja sudah. Padahal tidak tahu masalahnya seperti apa,” Taufik mengakui.
Ia telah mengemban tugas sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia di bawah Prabowo Subianto sejak 23 Desember 2020, dan pada 21 Oktober 2024, ia akan mengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara yang sebelumnya dijabat oleh Budi Gunawan.
Lahir di Magelang, Jawa Tengah, Herindra berasal dari keluarga militer; ayahnya, Letkol Inf. (Purn.) Drs. Hudaya, adalah seorang purnawirawan militer yang bekerja di sektor swasta. Pendidikan awalnya dimulai di SMP Negeri 1 Magelang, di mana ia menyelesaikan pendidikan menengahnya sebelum melanjutkan ke SMA 8 Jakarta. Ia juga aktif di komunitas alumni sekolah tersebut.
Karir militernya dimulai setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1987, di mana ia menerima penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. Setelah itu, ia bergabung dengan Kopassus, satuan elite Angkatan Darat Indonesia, dan menjalani pelatihan intensif yang membekali-nya dengan keterampilan penting untuk mengatasi berbagai tantangan di lapangan. Herindra kemudian melanjutkan pendidikan militer lanjutan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat serta Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia.
Karirnya di militer semakin bersinar ketika ia menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia dan Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia. Sebagai Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, ia terlibat aktif dalam pengamanan dan pemberantasan kriminalitas di wilayah tersebut. Salah satu prestasi yang menonjol adalah keterlibatannya dalam operasi penanggulangan pembalakan liar di Riau, yang berhasil mengembalikan 27 ton kayu ilegal pada tahun 2005.
Dalam tugasnya sebagai Wakil Menteri Pertahanan, Herindra bertanggung jawab untuk mendukung kebijakan pertahanan nasional, menjaga kedaulatan negara, dan meningkatkan keamanan. Dengan latar belakangnya yang kaya di bidang intelijen dan hubungan internasional, serta pengalamannya dalam berbagai operasi militer, ia menjadi sosok yang tepat untuk menjawab tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi Indonesia saat ini.
Di luar karir militernya, Herindra adalah suami dari drg. Eka Diyah Rusyati dan ayah dari satu anak. Dedikasi dan komitmennya terhadap bangsa dan negara menjadikannya salah satu tokoh militer terkemuka yang patut diperhitungkan dalam pembentukan kebijakan pertahanan Indonesia.
Ditemui jelang pelantikan para wakil menteri di Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Senin (21/10/2024), Anis mengungkapkan dirinya akan fokus menangani masalah diplomasi di Timur Tengah. Salah satu yang menjadi fokus adalah isu Palestina dan Israel.
“Kira-kira itu ya (Palestina-Israel) secara khusus di dunia Islam Timur Tengah,” ujarnya.
Adapun tugasnya secara mendetail masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pembagian tugas antarwakil menteri masih belum tuntas sepenuhnya.
“Pembagian tugas di antara kami belum kita tuntaskan betul walaupun dari awal saya diberi fokus untuk dunia Islam,” tuturnya.
Perlu diketahui, Kementerian Luar Negeri dipimpin oleh Menteri Sugiono. Dia akan dibantu oleh tiga orang wakil menteri, yakni Anis Matta, Arrmanatha Nasir, dan Arif Havas Oegroseno.