Hari Ini HUT TNI Ke-79, Bagaimana Sejarah, Fungsi, dan Tugasnya?

Atraksi pesawat tempur di langit Monas saat gladi bersih HUT ke-79 TNI yang akan berlangsung 5 Oktober 2024, Kamis (3/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang Ke-79 pada Sabtu (5/10/2024) hari ini, di mana perayaan momen istimewa ini akan berlangsung di Silang Monas Jakarta.

Peringatan HUT ke-79 TNI akan dibuka secara umum. Oleh karena itu, TNI mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama merayakan hari bersejarah ini.

“Jangan Sampai Kelewatan! Perayaan Puncak HUT ke-79 TNI. Lokasi: Silang Monas Jakarta. Waktu: 5 Oktober 2024,” tulis akun resmi @puspentni yang dikutip detikSulsel, Kamis (3/10/2024).

Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya, TNI juga telah merilis tema HUT Ke-79. Mengutip laman resmi TNI, tema HUT TNI ke-79 adalah “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.

Dilansir dari laman TNI Angkatan Udara (AU), tema tersebut diharapkan menjadi momentum penting untuk semakin menguatkan sinergi antara TNI, Polri, serta instansi lainnya.

Setiap tanggal 5 Oktober, Indonesia memperingati hari lahirnya TNI. Sebelum menjadi kekuatan militer modern seperti sekarang, TNI bermula dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) hingga berubah menjadi TNI

Lalu bagaimana sejarah TNI? Berikut ini ulasan singkatnya

Sejarah TNI

Dikutip dari situs TNI, 5 Oktober dipilih sebagai HUT TNI karena pada tanggal tersebut organisasi militer Indonesia secara resmi dibentuk dengan nama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

Pembentukan TKR merupakan langkah penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Belanda yang ingin kembali menjajah dengan kekuatan militer.

Sebelumnya, organisasi awal yang berfungsi untuk menjaga keamanan disebut Badan Keamanan Rakyat (BKR), namun dirasa perlu untuk mengubahnya menjadi sebuah tentara resmi yang berfungsi sesuai standar militer internasional.

Oleh karena itu, pada 5 Oktober 1945, TKR dibentuk dan kemudian berubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) sebagai bagian dari upaya menyempurnakan struktur militernya.

Upaya pemerintah untuk menyatukan kekuatan bersenjata terus berlanjut seiring dengan perjuangan mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

Pada 3 Juni 1947, TRI sebagai tentara reguler dan badan-badan perjuangan rakyat disatukan secara resmi menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Momen 5 Oktober ini pun diperingati sebagai hari lahirnya TNI, yang memiliki sejarah penting dalam menjaga keutuhan dan kemerdekaan negara Indonesia.

Pada 1962, pemerintah berupaya untuk menyatukan kekuatan angkatan bersenjata yang diharapkan dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya, serta tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok politik tertentu. Pada tahun inilah TNI dan Kepolisian Negara digabung menjadi satu organisasi yakni Angkatan Bersenjata Republika Indonesia (ABRI).

Namun, lahirnya ABRI menghadapi berbagai tantangan, salah satunya yakni terkait Partai Komunis Indonesia (PKI), di mana organisasi ini berupaya menanamkan pengaruhnya ke dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia termasuk ke dalam tubuh ABRI melalui penyusupan dan pembinaan khusus, serta memanfaatkan pengaruh Presiden/Panglima Tertinggi ABRI untuk kepentingan politiknya.

Tak hanya itu saja, beberapa tahun kemudian, ABRI dinilai menjadi lembaga militer yang otoriter setelah adanya doktrin Dwi Fungsi ABRI pada pemerintahan Orde Baru.

Saat itu, ABRI memiliki dua tugas, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban negara, serta memegang kekuasaan dan mengatur negara. Doktrin ini memungkinkan militer untuk memegang posisi strategis di dalam pemerintahan, seperti kursi khusus militer di parlemen dan posisi-posisi penting dalam pelayanan publik negara.

Keterlibatan militer dalam kehidupan sosial politik yang semakin mendalam mengakibatkan militer berubah menjadi alat kekuasaan rezim untuk melakukan pembenaran atas kebijakan pemerintah.

Alhasil karena kemarahan masyarakat akibat makin otoriternya ABRI saat itu, maka secara bertahap, Dwifungsi ABRI mulai dihapuskan setelah runtuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998. Penghapusan Dwifungsi ABRI mencapai puncaknya pada tahun 2004, ketika Fraksi TNI/Polri dihapuskan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

https://concursonacionaldetarantas.com

Daftar 3 Brand Kecantikan Lokal yang Bangkrut, Ini Penyebabnya

Pengunjung mencoba kosmetik kecantikan di mall kawasan Depok, Jawa Barat, Senin 28/3. Kosmetik merupakan salah yang akan naik tarif PPN menjadi 11% dimulai pada 1 April 2022. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Merek kecantikan lokal yang tumbang di negeri sendiri kembali bertambah dalam beberapa bulan menjelang akhir 2024. Berikut daftar merek lokal yang tutup di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas merek kecantikan lokal semakin melejit di Indonesia dan mulai menjadi andalan utama para beauty enthusiast. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mencatat, industri kosmetika mengalami kenaikan jumlah perusahaan hingga 20,6 persen. Sebanyak 819 industri kosmetika bertambah menjadi 913 terhitung dari 2021 hingga Juli 2022.

Peningkatan jumlah pelaku usaha di industri kosmetik tersebut didominasi oleh sektor UMKM, yakni sebesar 83 persen. Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan peluang industri kosmetika di Indonesia.

Namun, menjamurnya merek lokal di Indonesia ternyata tak selamanya berujung untung. Justru, kemunculan merek-merek baru bisa menjadi senjata bagi para pelaku bisnis lama. Bukan hanya bayangan, fenomena ini telah terjadi pada sejumlah merek lokal. Apa saja? Berikut ulasannya.

SYCA menjadi merek kosmetik terbaru yang gagal bertahan dan bersaing di pasar Indonesia. SYCA adalah merek kosmetik dan perawatan kulit (skincare) lokal yang didirikan pada 2019 oleh dua perempuan asal Indonesia, yakni Pamela Wirjadinata dan Monica Tan.

Sejak didirikan, SYCA tergolong sebagai merek yang populer bagi para beauty enthusiast. Salah satu produk SYCA yang menjadi andalan sekaligus incaran para beauty enthusiast adalah liptint. Bahkan, produk-produk kosmetik SYCA sempat viral berkat berkolaborasi dengan serial drama Emily in Paris.

Namun, popularitas ternyata tak menjamin keberlanjutan SYCA. Pada 30 September 2024 yang lalu, SYCA mengumumkan kabar mengejutkan bagi para beauty enthusiast di Indonesia melalui akun Instagram resmi (@syca.official). Melalui keterangan yang diunggah, SYCA mengumumkan langkah terakhirnya di industri kecantikan Indonesia.

“Dengan berat hati, kami harus mengumumkan bahwa perjalanan SYCA akan berakhir. Ini bukanlah keputusan yang mudah, tetapi kami percaya ini sudah waktunya untuk membuka lembaran baru,” tulis SYCA, dikutip Jumat (4/10/2024).

Dalam unggahan yang sama, SYCA mengumumkan bahwa seiring dengan rencana penutupan, pihaknya akan “cuci gudang” dengan membanting harga seluruh produk yang tersisa pada 1-15 Oktober 2024 mendatang.

“Untuk merayakan perjalanan kita bersama, kami akan mengadakan “Final Farewell Deals” pada 1-15 Oktober 2024. Anda bisa mendapatkan produk-produk favorit dengan penawaran harga luar biasa,” tulis SYCA.

Tak hanya melalui unggahan, SYCA pun turut menulis keterangan bahwa stok seluruh produk SYCA tidak akan diperbaharui dan harus habis sebelum 15 Oktober 2024 pada bio Instagram.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, SYCA menjual seluruh produk yang tersisa dengan lebih dari setengah harga. Seperti contoh, liptint seharga Rp120 ribu dijual menjadi hanya Rp29 ribu, skintint dari Rp120 ribu menjadi Rp45 ribu, hingga sunscreen dari Rp199 ribu menjadi Rp49 ribu.

https://kampalamedicalchambers.org

Tanda Kiamat Makin Nyata, Bill Gates Tanpa Ragu Tunjuk Indonesia

Bill Gates, dengan Universitas Indonesia ikut serta dalam proyek pengendalian penyebaran demam berdarah. (Tangkapan Layar Youtube Bill Gates)

Pendiri raksasa teknologi Microsoft yang juga merupakan filantropis kawakan, Bill Gates, kembali berbicara fakta baru soal pendorong ‘kiamat’ di Bumi dan juga sempat menyebut soal Indonesia. Hal ini diungkapkannya dalam blog pada Februari lalu.

Ia membeberkan fakta bahwa setiap tahun, aktivitas di Bumi menghasilkan 51 miliar ton gas rumah kaca. Sebanyak 7% berasal dari produksi lemak dan minyak dari hewan dan tumbuhan.

“Untuk memerangi perubahan iklim, kita harus mengubah angka tersebut ke nol,” kata dia, dikutip dari blog personalnya.

Lebih lanjut, Gates sadar bahwa rencana untuk menghilangkan konsumsi lemak hewan bagi manusia tidak realistis. Pasalnya, manusia sudah tergantung dengan lemak hewan dengan alasan yang logis.

Lemak hewan menyimpan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan oleh manusia. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengambil lemak tanpa memproduksi emisi, menyiksa hewan, dan menghasilkan zat kimia berbahaya.

Solusinya, kata Gates, sudah ditemukan oleh startup bernama ‘Savor’. Gates turut menjadi salah satu investornya.

Savor menciptakan lemak dari sebuah proses yang melibatkan karbondioksida dari udara dan hidrogen dari air. Senyawa tersebut lalu dipanaskan dan dioksidasi sehingga terjadi pemisahan komponen asam yang menciptakan formulasi lemak.

Gates mengklaim lemak yang dihasilkan memiliki molekuk serupa yang ditemukan dari susu, keju, sapi, dan minyak nabati.

Minyak Sawit dan Indonesia

Selain produksi lemak hewan yang merusak lingkungan, Gates juga menyoroti faktor yang menciptakan dampak lebih besar yakni minyak sawit.

“Saat ini, minyak sawit adalah lemak nabati yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Sebagian ditemukan pada makanan sehari-hari seperti kue, mie instan, krim kopi, makanan beku, hingga makeup, sabun badan, odol, deterjen, deodoran, makanan kucing, formula bayi, dan sebagainya. Bahkan, minyak sawit juga digunakan untuk biofuel dan mesin diesel,” ia menuturkan.

Gates menegaskan bahwa masalah pada minyak sawit bukan soal penggunaannya, tetapi bagaimana proses menghasilkannya. Mayoritas jenis sawit asli jenis Afrika Barat dan Tengah tidak tumbuh di banyak wilayah. Pohon itu hanya tumbuh subur di tempat-tempat yang dilewati garis khatulistiwa.

“Hal ini menyebabkan penggundulan hutan di area-area khatulistiwa untuk mengonversinya menjadi lahan sawit,” kata Gates.

Proses ini berdampak buruk bagi keragaman alam dan menyebabkan pukulan telak bagi perubahan iklim. Pembakaran hutan menciptakan emisi yang banyak di atmosfer dan mengakibatkan peningkatan suhu.

“Pada 2018, kehancuran yang terjadi di Malaysia dan Indonesia saja sudah cukup parah hingga menyumbang 1,4% emisi global. Angka itu lebih besar dari seluruh negara bagian California dan hampir sama besarnya dengan industri penerbangan di seluruh dunia,” Gates menjelaskan.

Sayangnya, Gates mengakui bahwa peran minyak sawit sulit tergantikan. Sebab, komoditas sawit murah, tidak berbau, dan melimpah.

“Minyak sawit juga satu-satunya minyak nabati dengan keseimbangan lemak jenuh dan tak jenuh yang hampir sama, itulah sebabnya minyak ini sangat serbaguna. Jika lemak hewan adalah bahan utama dalam beberapa makanan, maka minyak sawit adalah pemain tim yang dapat bekerja untuk membuat hampir semua makanan dan barang-barang non-makanan menjadi lebih baik,” Gates menjelaskan.

Untuk alasan-alasan tersebut, Gates mengatakan sudah ada perusahaan-perusahaan yang mencoba mengatasinya. Salah satunya C16 Biosciences yang berupaya membuat alternatif minyak sawit.

Sejak 2017, Gates mengatakan C16 mengembangkan produk dari mikroba ragi liar menggunakan proses fermentasi yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

Meski secara kimiawi berbeda dari minyak sawit konvensional, namun minyak C16 mengandung asam lemak yang sama, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi serupa.

https://clownryu.com

Sukses Rampok Emas 960 Kg di RI, Terbongkar Karena Ulah Istri

Emas batangan. (AP Photo)

Pada masa pendudukan Jepang, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus perampokan emas seberat 960 kilogram oleh seorang tentara Jepang bernama Hiroshi Nakamura.

Awalnya, aksi perampokan ini berjalan lancar, namun akhirnya terbongkar akibat ulah istri Nakamura yang suka memamerkan harta.

Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1946, dikenal sebagai Peristiwa Nakamura, dan melibatkan penggelapan besar-besaran terhadap rumah gadai negara di akhir perang.

Sejarawan Ben Anderson dalam bukunya “Revoloesi Pemoeda” (2018) mencatat bahwa kantor Pegadaian di Jl. Kramat, Jakarta Pusat, menjadi pusat sentralisasi harta selama pendudukan Jepang. Sehingga, terdapat ratusan kilo emas, uang, dan barang berharga lainnya di kantor itu.

Jepang berupaya memindahkan seluruh barang berharga dari pegadaian lokal di seluruh Jawa ke pegadaian Jl. Kramat. Namun, ketika Jepang hengkang dari Indonesia, harta-harta itu menjadi tak bertuan.

Sesuai hukum perang, maka seharusnya harta tersebut jadi milik pemerintah Indonesia. Meski begitu, praktiknya tidak sederhana. Terjadi kebingungan di antara tentara Jepang yang ada di Indonesia.

Pada titik ini, Vincent Houben dalam Histories of Scale (2021) mencatat Kapten Hiroshi Nakamura terprovokasi memiliki barang tersebut. Terlebih, dia bisa dengan mudah melakukan pencurian sebab dia punya jabatan penting di Indonesia.

Menurut Vincent Houben aksi ini didukung oleh atasannya, Kolonel Nomura Akira. Provokasi tersebut mendorong Nakamura melakukan tindakan kriminal: pencurian. Dia membawa truk ke Jl. Kramat untuk memboyong seluruh harta yang tersebar dalam 20-25 koper.

Menurut catatan De Locomotief (1/8/1948), harta yang dirampok Nakamura mencapai 960 kg emas senilai 10 hingga 80 juta gulden. Setelahnya, dia membawa harta tersebut ke rumah istri simpanannya, Carla Wolff, dan membawanya ke suatu taman milik seorang pengusaha China.

Aksi Nakamura ini berjalan lancar. Tak ada satupun yang mengendusnya sebab banyak orang masih sibuk mengurusi kemerdekaan. Praktis, harta tersebut membuat Nakamura dan Carla bisa hidup tenang di Indonesia dan kaya raya.

Akan tetapi, semua berubah akibat ulah istrinya sendiri. Setelah punya harta, gaya hidup Carla langsung berubah. Dia jadi hedon, suka pamer, dan sering menghambur-hamburkan harta.

“Saya lebih kaya dari Ratu Belanda. Saya akan tidur di ranjang emas dan para tamu akan makan dari piring emas,” kata Carla dikutip dari Rampok (2012).

Ketika sikap itu ditunjukkan Carla, perwakilan intelijen Belanda dan Inggris menjadi curiga. Terlebih, Carla ketika itu punya posisi penting sebagai anggota Organisasi Gerilya Hindia Belanda atau Nederlandsh Indies Guerilla (NIGO).

Intel itu heran soal asal-usul harta Carla. Alhasil, mereka melakukan investigasi dan terkuaklah bahwa itu semua hasil curian. Sayang, intel tersebut bukannya melaporkan, tapi ikut-ikutan memiliki harta tersebut. Mereka mengambil 20 kg emas hasil curian.

Dalam dunia pencurian, ada anggapan kalau aksi kejahatan diketahui banyak orang, makin besar pula risiko terbongkar. Pada akhirnya, anggapan ini benar terjadi. Akibat ulah Carla, makin banyak orang tahu ada aksi kriminal melibatkan tentara Jepang.

Semua ini berujung pada terbongkarnya kasus oleh pemerintah Belanda yang menduduki Jakarta. Mulai dari Nakamura, Carla Wollf, Nomura Akira, dan dua intel itu, ditahan oleh Belanda dan dinyatakan bersalah.

Menurut koran Het dagblad (24/6/1946) Nomura dinyatakan terlibat karena dia mengaku turut menikmati hasil rampokan karena berkedudukan sebagai atasan Nakamura. Nomura juga mengaku telah membuka 9 koper emas selama sehari di sebuah rumah. Kemudian, koper-koper itu dibawa ke kantor militer Jepang di Jakarta.
Akibat terbukti terlibat dalam perampokan, keempat tersangka resmi ditahan.

Nakamura mendapat hukuman paling berat. Sedangkan, Worlff dihukum 8 bulan penjara. Menariknya, ratusan kilogram emas tersebut tak diketahui wujudnya usai kasus itu terbongkar.

Saat penyelidikan kasus, pihak berwenang menyebut hanya menerima emas setara 1 juta gulden saja, sedangkan sisanya tak jelas kemana.

Ada yang menyebut Nakamura menyimpan sisa emas di suatu tempat yang dirahasiakan saat kepergok polisi. Ada pula yang mengatakan emas itu tersimpan di kawasan Menteng, Jakarta. Namun, satu hal yang pasti sisa keberadaan emas tersebut sampai sekarang tak diketahui di mana.

https://solverscup.com

Heboh Bayangan Alien Tertangkap Google Earth, Berani Lihat?

Tanaman laut mirip alien di pantai

Teknologi kerap kali membantu manusia menangkap lokasi dan gambar aneh di dunia. Beberapa waktu yang lalu, sebuah bayangan aneh terlihat di Google Earth dan membuat heboh media sosial.

Bayangan aneh menyerupai alien terdeteksi oleh pengguna aplikasi Google Earth. Penampakan itu dibagikan oleh akun Tiktok @hidden.on.google.earth.

Video itu memperlihatkan sebuah lanskap berbatu dan tertutup salju yang telah diperbesar. Di sekitarnya hanya ada sejumlah bangunan industri dan jalur tanah.

Berikutnya terdapat penampilan jalan dan bayangan aneh. Terlihat dengan cara pengambilan gambar nampak bayangan yang mengambang tidak menempel pada tubuh, terlihat juga bentuk aneh di atas kepala.

Dari unggahan itu terlihat foto diambil pada pagi atau malam hari, dikutip dari Daily Star, Sabtu (5/10/2024).

Para netizen pun memenuhi kolom komentar bertanya apa sebenarnya objek tersebut. Mereka yang meninggalkan jejak pada kolom komentar banyak juga yang menambahkan tagar alien.

Tak sedikit yang mencoba menebak bayangan apa yang sebenarnya ada dalam unggahan tersebut. Salah seorang pengguna yang skeptis menuliskan bayangan itu adalah refleksi sepeda motor pengendara dengan kamera.

Namun bukan kali ini saja Tiktok jadi tempat para pengguna membagikan penemuan aneh di Google Earth. Misalnya pada Februari, mereka mengklaim menemukan pesawat angkatan udara AS yang tidak terlihat bersembunyi pada citra satelit.

Selain itu mereka juga menunjukkan replika ET seram yang duduk pada jendela seseorang. Bahkan beberapa orang menganggap gambar itu nyata.

“Saya tahu itu juru kamera namun nampak seperti firaun atau alien,” ungkap salah satu pengguna.

https://carolainsolera.com

10 Jurusan yang Paling Disesali Mahasiswa Setelah Lulus

Dolar Australia Mahal, Kuliah di Negeri Kanguru Buat Kantong Jebol

Jurusan yang diambil saat kuliah kerap kali menentukan keberhasilan seseorang dalam pekerjaan. Keberhasilan dalam hal ini tentunya seputar posisi dan gaji tinggi.

Memang, pemegang gelar sarjana umumnya mendapatkan 84% lebih banyak daripada mereka yang hanya memiliki ijazah sekolah menengah. Hal ini berdasarkan temuan Pusat Pendidikan dan Tenaga Kerja Universitas Georgetown.

Namun, tak sedikit orang yang menyesali jurusan yang mereka ambil selama masa kuliah. Sialnya, penyesalan itu datang setelah mereka lulus dari perkuliahan.

Survei yang dilakukan ZipRecruiter terhadap lebih dari 1.500 lulusan perguruan tinggi yang sedang mencari pekerjaan membenarkan hal itu. Dilansir dari CNBC dalam survei itu, jurusan jurnalisme, sosiologi, komunikasi, dan pendidikan menempati teratas dalam daftar jurusan perguruan tinggi yang paling disesalkan.

Selanjutnya ada Seni, Marketing, Pendampingan Medis, Ilmu Politik dan Pemerintah, Biologi, dan Sastra/Bahasa Inggris.

Data: Jurusan Yang Paling Disesali (CNBC)Foto: Data: Jurusan Yang Paling Disesali (CNBC)
Data: Jurusan Yang Paling Disesali (CNBC)

Menurut ekonom utama ZipRecruiter, Sinem Buber, selama masa kuliah mereka memang tertarik pada bidang yang dipilih. Namun ketika lulus, mereka dihadapkan pada kenyataan soal keuangan.

“Ketika hampir tidak dapat membayar tagihan Anda, gaji Anda terasa menjadi lebih penting,” kata dia dikutip, Minggu (13/11/2022).

Secara keseluruhan, jurusan kuliah dengan bayaran tertinggi menghasilkan US$3,4 juta lebih banyak daripada jurusan dengan bayaran terendah. Adapun lulusan yang memasuki dunia kerja dengan prospek karier cemerlang dan gaji awal tinggi paling puas dengan bidang studi mereka.

Masih dalam survei ZipRecruiter, sangat sedikit lulusan jurusan ilmu komputer yang menyesali pilihan ini. Hal tersebut dilatarbelakangi karena gaji awal tahunan yang rata-rata hampir US$100.000.

Kemudian mahasiswa yang mengambil jurusan kriminologi, teknik, keperawatan, serta bisnis dan keuangan juga merasa sangat senang dengan pilihan mereka.

“Gaji masih yang paling penting. Tetapi keamanan pekerjaan sekarang menjadi lebih penting. Itu terjadi setiap kali kita memiliki ketakutan akan resesi,” ujar Buber.

https://theadventuresofcharliecrowe.com

Stafsus BPIP Romo Benny Tutup Usia di Umur 55 Tahun

Romo Benny Susetyo. (Dok. CNN Indonesia/Safir Makki)

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo atau yang akrab disapa Romo Benny tutup usia hari ini Sabtu (5/10). Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 55 tahun atau sekitar lima hari jelang ia berulang tahun pada 10 Oktober.

Sekretaris Eksekutif Keadilan, Perdamaian, Migran dan Perantau Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Martin Jenarut mengkonfirmasi kebenaran berita duka tersebut.

Romo Benny meninggal di RS Mitra Medika Pontianak pada Sabtu (5/10) pukul 0.15 WIB. Nantinya, jenazah Romo Benny ke Rumah Duka Gotong Royong Malang.

Selain Romo Martin, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI) Alissa Wahid juga mengonfirmasi kabar duka tersebut.

“Iya (meninggal dunia),” jawab Alissa mengutip CNN Indonesia.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab Romo Benny meninggal dunia.

Rpmo Benny memang berada di Pontianak sebelumnya. Hal itu diketahui melalui keterangan pers terakhir yang ia kirimkan ke media pada Jumat (4/10).

Kala itu, ia mengikuti diskusi kelompok terpumpun (FGD) bertema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara: Kedaulatan Sumber Daya Alam yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (3/9/2024).

https://cycloinfo.com

Konflik Timur Tengah Masih Memanas, Kok Harga Emas Loyo?

Emas. (Dok. Pexel)

Harga emas pada perdagangan pekan ini terpantau melemah, meski ketegangan di Timur Tengah masih terus terjadi.

Laporan terbaru dari pekerjaan di Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan meredam ekspektasi pemotongan suku bunga agresif bank sentral AS kedepan membuat dolar AS semakin perkasa dan membebani emas.

Pada pekan ini, harga emas dunia melemah 0,22% secara point-to-point. Sementara pada perdagangan Jumat (4/10/2024) kemarin, harga emas ditutup terkoreksi 0,14% di posisi US$ 2.652,24 per troy ons.

Dolar AS kembali perkasa setelah dirilisnya data laporan terbaru dari tenaga kerja AS. Index dolar (DXY) terpantau menguat 0,49% ke 102,49 kemarin. Dalam sepekan terakhir, DXY sudah melonjak 2,13%.

Ketika dolar AS kembali perkasa, maka emas cenderung merana. Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dengan dolar AS. Ketika dolar AS mengalami apresiasi, maka emas jadi lebih mahal buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.

Data terbaru menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS meningkat pada September lalu. Angka non-farm payroll (NFP) meningkat menjadi 254 ribu pekerjaan bulan lalu, lebih tinggi dari periode sebelumnya sebesar 159 ribu pekerjaan.

Sementara itu, tingkat pengangguran juga turun ke 4,1% pada bulan lalu, dari sebelumnya pada Agustus lalu yang tumbuh 4,2%.

Kedua data ini membuat pasar kembali skeptis terhadap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan kebijakan tanggal 6-7 November mendatang.

Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell sebelumnya sudah membuat pasar cenderung kecewa dan mulai melakukan aksi profit taking. Sebelumnya, Powell mengindikasikan tidak akan agresif memangkas suku bunga acuannya di sisa pertemuan The Fed tahun ini.

Powell berencana memangkas suku bunga sebesar 25 bps dalam dua pertemuan yakni November dan Desember mendatang, sehingga total pemangkasan suku bunga di sisa tahun ini hanya mencapai 50 bps dalam dua pertemuan.

Hal ini tidak sesuai ekspektasi pasar di mana mereka mengharapkan pemangkasan suku bunga mencapai 75 bps, dengan 25 bps dan 50 bps di salah satu pertemuan mendatang.

Sejauh ini, perangkat CME FedWatch memperlihatkan sebanyak 47,9% pelaku pasar berekspketasi suku bunga Teh Fed sudah di angka 4,00-4,25% pada Desember mendatang. Artinya, mereka berharap ada pemangkasan sebesar 75 bps.

“Kita sedang menuju akhir pekan di mana ketegangan geopolitik sedang memuncak, dan itu benar-benar membatasi cakupan akun yang bersedia menjual emas,” kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, dilansir dari Reuters.

Serangan militer Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 29 warga Palestina, dan sirene berbunyi di Israel sebagai respons terhadap tembakan roket baru dari militan di daerah kantong Palestina tersebut.

Emas yang digunakan sebagai investasi yang aman selama masa gejolak politik, terapresiasi dalam lingkungan suku bunga rendah.

“Jika geopolitik berperan selama akhir pekan, emas berjangka dapat dengan mudah naik kembali ke US$ 2.700 dan mengancam rekor tertinggi baru,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, dikutip dari Reuters.

https://vljmag.com

Tanda Kiamat Kini Terlihat Jelas dari Sikat Gigi

Ilustrasi Sikat Gigi. (Dok. Freepik)

Sikat gigi adalah alat pembersih gigi yang tak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Namun, siapa sangka jika sikat gigi dapat berkontribusi terhadap tanda-tanda kiamat.

Salah satu tanda kiamat semakin dekat adalah perubahan iklim, seperti perubahan suhu dan pola cuaca dalam jangka panjang. Meskipun perubahan iklim tersebut berlangsung secara alami, berbagai aktivitas manusia sejak era 1800-an mampu memicu perubahan global.

Adapun, ragam aktivitas yang dapat memicu perubahan global tersebut adalah pembakaran bahan bakar fosil, efek gas rumah kaca, hingga penggunaan sikat gigi.

Lantas, bagaimana sikat gigi dapat berkontribusi terhadap perubahan global?

Pada era 1900-an silam, sikat gigi, obat kumur (mouthwash), dan benang gigi untuk menjaga kebersihan gigi. Namun, sejak sikat gigi modern mulai ditemukan, perubahan iklim mulai terjadi.

Pada zaman dahulu, sikat gigi dibuat dengan bahan alami, seperti bambu atau kulit kayu. Seiring berjalannya waktu, bahan dasar sikat gigi mulai bervariasi, seperti menggunakan tulang hewan sebagai gagang dan kulit hewan sebagai sikat.

Namun, sejak 1900-an sikat gigi mulai mengandung bahan yang tidak ramah lingkungan, yakni gagang yang terbuat dari plastik dan bulu sikat dari nilon. Menurut Greenbiz, kedua bahan tersebut tergolong sebagai benda yang tidak dapat diperbaharui dan sangat sulit untuk terurai dalam waktu singkat sehingga berbahaya bagi manusia.

Menurut National Geographic, permasalahan ini yang membuat sikat gigi menjadi bagian dari krisis lingkungan. Kenapa?

Sebagai informasi, sikat gigi termasuk sebagai benda yang tidak bertahan lama. Menurut American Dental Association (ADA), idealnya sikat gigi diganti setiap tiga sampai empat bulan sekali. Dengan demikian, seseorang harus membuang sikat gigi dan menggantinya sebanyak tiga sampai empat kali setiap tahunnya.

Sebagai perhitungan, jika total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 273 juta dan diasumsikan rutin mengganti sikat gigi, setidaknya ada lebih dari satu miliar sampah sikat gigi dalam satu tahun. Sebagai catatan, jumlah tersebut masih di luar angka dari seluruh orang di dunia.

Bila dihitung berdasarkan jumlah manusia di dunia, yakni delapan miliar orang maka ada setidaknya ada sekitar 24 miliar limbah sikat gigi dalam satu tahun.

Lalu, bila asumsi pergantian itu rutin terjadi maka setiap orang akan menggunakan sekitar 280 sampai 300 sikat gigi sampai berusia 75 tahun. Jumlah tersebut belum dikalikan dengan jumlah manusia di bumi.

Berdasarkan laporan National Geographic, jumlah sampah sikat gigi di Amerika Serikat (AS) yang berpenduduk 331 juta jiwa setara dengan empat lilitan bumi dalam setahun.

Menurut Haeckels, perusahaan yang memproduksi barang ramah lingkungan di Inggris, ada sekitar 264 juta sikat gigi yang dibuang karena lewat batas pakai. Kalkulasi ini belum termasuk model sikat gigi listrik yang terdapat baterai yang tidak ramah lingkungan.

Serupa dengan plastik, sikat gigi pun baru bisa terurai setelah 200-700 tahun. Selama itu, Massachusetts Institute of Technology mengatakan bahwa plastik akan mengeluarkan gas rumah kaca. Jika berada di laut, plastik dapat mematikan kehidupan zooplankton yang memiliki peran untuk menyerap karbon.

“Sangat sulit untuk menemukan opsi sikat bebas plastik. Plastik biodegradable tidak selalu lebih baik untuk bumi daripada plastik yang lebih tradisional,” tulis jurnalis Alejandra Borunda di National Geographic.

https://concordeagreement.com

Melalui Purnama Subang, Mantan Pekerja Migran Ini Jadi Lebih Berdaya

Pertamina

Dengan rupa wajah yang berkerut dan sorot mata sendu, Agus bercerita asal muasal berdirinya Warjos atau singkatan dari Warung Pojok Sahabat. Para mantan pekerja migran kembali ke Indonesia setelah bekerja di luar negeri.

Sambil duduk ditemani es teh dan penganan kecil, pria paruh baya ini berbagi kisah para pejuang devisa Indonesia kepada awak media pada Rabu (2/10/2024) di Warjos yang dikelolanya bersama kelompok yang dikenal sebagai Sahabat Purnama.

Berbekal dukungan dari Pertamina EP, para purna karya pekerja migran di Kabupaten Subang, Jasa Barat, menginisiasi program pemberdayaan masyarakat, yang menaungi kegiatan Warjos, dengan nama Purnama Subang. Ini merupakan singkatan dari Purna Pekerja Migran Indonesia Berdaya Menjaga Lingkungan Bersama Subang.

Asal tahu saja, tujuan utama dari program Purnama Subang yakni menciptakan lapangan pekerjaan berbasis potensi lokal dan menghilangkan praktik calo serta ijon tenaga kerja. Dengan menjadikan Warjos sebagai pusat informasi dan pelatihan pekerja migran, para Purna Pekerja Migran Indonesia (Purna PMI) diharapkan mampu berkontribusi signifikan dalam pemberdayaan masyarakat lokal.

Purnama Subang turut menjadi wadah advokasi dan pemberdayaan bagi para Purna PMI. Agus dan kelompok Sahabat Purnama aktif memberikan edukasi mengenai proses menjadi pekerja migran yang aman, legal, dan sesuai prosedur. Dengan demikian, masyarakat yang berminat merantau ke luar negeri tidak terjebak dalam penipuan atau eksploitasi perdagangan manusia.

“Sejak diinisiasi tahun 2022, kami terus memperluas cakupan program Purnama Subang dengan kolaborasi bersama jejaring advokasi pekerja migran, melalui pembentukan Sahabat Purnama di tingkat kecamatan, sehingga ekosistem pelayanan terpadu dapat diwujudkan,” ujar Senior Manager Pertamina EP Subang Field, Ndirga Andri Sisworo.

Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Subang, Jawa Barat menyumbang PMI terbanyak. Di Subang sendiri, pada semester I-2024, tercatat ada 4.323 warga Subang yang bekerja di luar negeri. Jumlah ini belum termasuk mereka yang berangkat secara non-prosedural.

Head of Communication, Relation & CID Pertamina EP area Jawa Bagian Barat, Wazirul Lutfi mengatakan, tidak sedikit masyarakat yang masih berpikir bahwa bekerja sebagai migran, maka mereka bisa dengan cepat mengumpulkan uang. Akan tetapi, begitu mereka pulang ke Indonesia, tabungan dan aset yang mereka hasilkan selama di luar negeri dengan cepat menguap.

“Kalau motivasi mereka untuk bekerja di luar negeri tetap besar, minimal mereka harus memiliki keahlian khusus sehingga mereka punya lebih banyak opsi untuk mendapat pekerjaan yang layak,” kata dia.

Warjos sendiri menyediakan layanan konsultasi prosedur resmi menjadi tenaga kerja migran. Pertamina EP bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Subang, Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) tingkat provinsi dan kabupaten, dalam menyusun modul ketenagakerjaan migran sebagai panduan resmi calon pekerja migran.

Dalam hal ini, Pertamina EP turut memberikan pelatihan literasi bahasa Inggris dan Mandarin untuk meningkatkan kelas para pekerja migran agar lebih mudah berkomunikasi sehingga meminimalisir penipuan kerja.

Lebih lanjut, Pertamina EP juga memberikan pendampingan psikososial atau berbagi pengalaman antara Purna PMI dan masyarakat dalam mencari solusi dari permasalahan yang pernah dialami pekerja migran.

“Kami menyediakan aplikasi SAPA Migran sebagai layanan edukasi luring agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas,” lanjut Wazirul.

Alhasil, bagi para purna migran, Warjos telah menjadi simbol harapan dan kesempatan baru mereka untuk bangkit, berdaya, dan berkontribusi bagi masyarakat sekitar.

https://trentinobook.com