
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk (BIRD), Adrianto Djokosoetono menyoroti masuknya pemain baru bisnis angkutan taksi asal Viernam, Xanh SM.
Adrianto menilai kompetitor bisnisnya itu justru membuat persaingan semakin sehat.
“Bagus dong, berarti akhirnya kompetisinya yang sehat kan,” katanya di Jakarta Selatan dikutip, Jumat (14/3/2025).
1. Tak Takut Hadapi Persaingan
Adrianto menegaskan pihaknya tidak takut dalam menghadapi persaingan bisnis taksi di Indonesia.
Ia optimistis dapat memenangkan persaingan di industri jasa angkutan ini, karena menurutnya BIRD memiliki pengalaman serta kualitas yang semakin meningkat di setiap tahunnya.
“Kita menyambut kompetisi ini dengan semangat bahwa kita terus melakukan layananlebih baik. Selama 52 tahun kan kita sudah mengalami banyak masa ya,” tambahnya.
2. Pendapatan Blue Bird
Terkait layanan, lanjut Adrianto, guna mendukung mobilitas masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, BIRD menyiapkan sejumlah strategi dengan mendorong berbagai layanan untuk memenuhi ragam kebutuhan mobilitas masyarakat.
Adrianto menambahkan Bluebird akan terus beradaptasi dengan kebutuhan mobilitas masyarakat yang dinamis, termasuk di momen Ramadan dan Lebaran.
Tahun lalu, Bluebird mencatat pertumbuhan pendapatan 12 persen dibandingkan periode yang sama di 2023, menunjukkan relevansi inovasi yang dihadirkan.
“Bluebird sebagai perusahaan mobility-as-a-service memastikan layanan tetap optimal selama Ramadan dan Lebaran,” tandasnya.