
Pemuda diserang gangster
Seorang pemuda asal Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi luka parah di bagian kepala, diduga akibat diserang sekelompok pria misterius yang diduga merupakan komplotan gengster, pada Selasa (29/4/2025) dini hari.
Korban, Imam Syafii (19), mengalami luka serius di kepala dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Jombang. Ia ditemukan tak berdaya di pinggir jalan oleh warga sekitar yang kemudian langsung mengevakuasinya ke rumah sakit terdekat.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban sedang nongkrong di pinggir jalan bersama tiga rekannya. Tanpa diduga, enam pria berpakaian hoodie hitam datang dan langsung marah-marah serta melontarkan umpatan.
Karena merasa terancam, Imam dan teman-temannya langsung kabur meninggalkan lokasi dengan sepeda motor masing-masing. Namun nahas, Imam yang berada di posisi paling belakang diduga diserang, hingga akhirnya terjatuh dan menabrak gerobak warga di tepi jalan.
“Teman-teman korban lebih dulu kabur, jadi mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Imam. Saat ditemukan, Imam sudah dalam kondisi luka parah dan tidak sadarkan diri,” ujar AKP Margono.
Hingga kini, pihak kepolisian masih belum dapat memastikan apakah Imam benar-benar menjadi korban penyerangan gengster, karena satu-satunya saksi utama, yakni korban, belum sadarkan diri dan belum bisa dimintai keterangan.
Sementara itu, tim Reskrim Polres Jombang masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi dari lokasi kejadian serta berupaya mencari saksi-saksi lain.
“Kami masih menyelidiki apakah ini benar aksi pembacokan atau ada penyebab lain. Kami juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor,” lanjutnya.
Kejadian ini menambah daftar panjang kekhawatiran warga terhadap aksi kekerasan jalanan yang kerap dikaitkan dengan gengster. Pihak kepolisian pun berkomitmen untuk menindak tegas pelaku jika terbukti melakukan kekerasan terhadap korban.