
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan peran kunci Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan ekonomi dan ketidakpastian global.
“Di tengah situasi ini peran sinergis antara stakeholders, terutama peran BUMN menjadi kunci utama dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional,” kata Cucun.
Hal itu disampaikannya secara daring dalam pembukaan Seminar Nasional bertema “Peran BUMN dalam Memperkuat Ekonomi Dalam Negeri” yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan BUMN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Dia menyebut Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan ekonomi, mulai dari ketidakpastian global, fluktuasi harga komoditas, perlambatan ekonomi pascapandemi, hingga tekanan terhadap sektor industri.
Dia pun menyebut pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Mulai dari reformasi struktural, peningkatan iklim investasi, hingga digitalisasi sektor ekonomi,” ucapnya.
Meski demikian, kata dia, efektivitas kebijakan tersebut membutuhkan keterlibatan aktif dan koordinasi seluruh elemen bangsa, termasuk BUMN.
Menurut dia, BUMN memiliki posisi strategis karena mewakili banyak sektor penting dalam perekonomian nasional.
Untuk itu, lanjut dia, keterlibatan aktif BUMN dalam membangun ekosistem ekonomi yang kolaboratif dan berkeadilan menjadi sangat krusial.
Dia pun berharap seminar tersebut menciptakan ruang dialog yang konstruktif maupun pertukaran gagasan antara berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat ekosistem kolaboratif yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata dan berkeadilan.
“Ini adalah momentum untuk mempertemukan teori dan praktik, analisis dan aksi, demi mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri secara ekonomi,” kata dia.