Penembak 2 Brimob di Kulonprogo Ditetapkan Tersangka!

Penembak 2 Brimob di Kulonprogo Ditetapkan Tersangka!

Ilustrasi

Penyidik Satreskrim Polres Kulonprogo menetapkan KI (35) warga Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta sebagai tersangka dalam kasus penembakan dua anggota Brimob di Jalan Botokan, Lendah pada Sabtu 31 Mei 2025. Tersangka yang menembak dengan air gun ini dijerat Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951.

Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Sarjoko mengatakan, setelah dilakukan penangkapan, pelaku diserahkan ke Polsek Lendah. Namun, kasus ini diambil alih Satreskrim Polres Kulonprogo.

Dari hasil pemeriksaan pelaku, saksi dan barang bukti kasus akhirnya kasus ini naik ke penyidikan. Hasilnya pelaku ditetapkan sebagai tersangka.

“Sudah, sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Sarjoko, Minggu (1/6/2025) malam.

Saat ini, penyidik masih mendalami kasus penembakan ini. Belum diketahui motif yang melatarbelakangi penembakan. Antara pelaku dan korban juga tidak saling mengenal. Namun, saat melakukan penembakan tersangka dalam kondisi terpengaruh minuman keras.

“Belum tahu motifnya, tetapi saat kejadian kondisinya mabuk,”  katanya.

KERA4D

PPP Memanas Buntut Rommy Singgung Pengetahuan Kader Tingkat DPC

PPP Memanas Buntut Rommy Singgung Pengetahuan Kader Tingkat DPC

PPP

Internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memanas usai Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy alias Rommy menyinggung pengetahuan kader tingkat dewan pimpinan cabang (DPC). Pernyataan Rommy menuai kritik.

Ketua DPC PPP Jakarta Barat Wahyudin, meminta Rommy belajar politik lagi, karena manuvernya untuk menjaring pihak luar sebagai pengurus PPP pernah dilakukan. Kemudian, terbukti tidak berhasil membawa partai berlambang kakbah masuk parlemen.

“Rommy jangan sok pintar harus belajar politik lagi. Kan sudah dicoba untuk hadirkan orang luar, tokoh besar, tokoh populer,” katanya, dikutip Minggu (1/6/2025).

Ia pun meragukan niat Rommy mencari calon ketua umum dari eksternal PPP dan menduga ada kepentingannya sendiri. Selain itu, ia meyakini sejumlah nama yang disodorkan masih memiliki rasa malu, masa tiba-tiba menjadi ketua umum partai orang.

“Saya yakin tokoh-tokoh itu punya malu. Masa tiba-tiba jadi Imam di rumah atau partai orang,” katanya.

KERA4D

Longsor Gunung Kuda Cirebon, BNPB: 19 Orang Tewas, 6 Masih dalam Pencarian

Longsor Gunung Kuda Cirebon, BNPB: 19 Orang Tewas, 6 Masih dalam Pencarian

Evakuasi korban longsor Gunung Kuda, Cirebon

BNPB menyampaikan Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban hilang lain akibat longsor Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Hingga Minggu (1/6/2025) pukul 17.00 WIB, 19 orang dievakuasi dalam kondisi tak bernyawa.

“Berdasarkan data yang diterima tercatat 19 korban meninggal dunia dan enam warga masih dalam pencarian Tim SAR gabungan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu.

Dua korban yang baru saja ditemukan berhasil diidentifikasi bernama, Nalo Sanjaya (53) dan Wahyu Galih (26) asal Kabupaten Cirebon. Selain menimbulkan korban jiwa, dampak longsoran itu juga menyebabkan kerugian materiil, tercatat sebanyak empat unit alat berat ekskavator dan empat unit mobil truk tertimbun longsor.

KERA4D

IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke Level 7.175

IHSG Hari Ini Ditutup Turun ke Level 7.175

IHSG Melemah 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,32 persen ke 7.175,82 pada penutupan hari ini Rabu (28/5/2025).

Sempat menguat hingga 7.237, IHSG teruji aksi jual hingga 7.166,68. 

1. Konsolidasi Saham

Sebanyak 269 saham menguat, 346 melemah, dan 345 lainnya stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp22,62 triliun, dengan volume 32,72 miliar.

LQ45 turun 0,42 persen IDX30 anjlok 0,50 persen, MNC36 melemah 0,37 persen, demikian juga JII melemah 0,55 persen.

Sektor pemberat indeks datang dari bahan baku, infrastrukttur, dan konsumer siklikal. Sementara yang naik meliputi industri, transportasi, dan teknologi.

KERA4D

Daftar Saham Rugi dalam Sepekan, Ada yang Anjlok 22%

Daftar Saham Rugi dalam Sepekan, Ada yang Anjlok 22%

Saham Top Losers
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sepuluh saham dengan penurunan terbesar pada perdagangan pekan ini.

Deretan emiten dari berbagai sektor mengalami tekanan jual yang signifikan, sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang koreksi 0,53 persen selama periode 26 – 28 Mei 2025.

1. Saham Top Losers

Peringkat pertama top losers ditempati oleh saham PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), terjun bebas sebesar 22,39 persen. Harga sahamnya anjlok dari Rp2.680 menjadi Rp2.080 per saham.

Disusul oleh PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) yang menyusut 18,46 persen ke Rp1.060 dari posisi pekan sebelumnya di Rp1.300.

Berdasarkan statistik BEI, Kamis (29/5/2025), berikut adalah deretan saham penghuni top losers sepekan:

KERA4D

Kemnaker Buka Suara soal Job Fair di Bekasi Ricuh

Kemnaker Buka Suara soal Job Fair di Bekasi Ricuh

Job Fair Bekasi Ricuh 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara soal terjadinya kericuhan dalam kegiatan bursa kerja (job fair) yang digelar di Bekasi, beberapa waktu yang lalu. 

1. Minta Tak Terulang

Kemnaker mengapresiasi Pemda Kabupaten Bekasi yang telah berinisiatif menggelar job fair, namun berharap adanya evaluasi terhadap penyelenggaraannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami memahami tingginya antusiasme masyarakat dalam mencari peluang kerja dan melihat peristiwa ini sebagai cerminan bahwa kebutuhan terhadap informasi dan akses kerja masih sangat besar. Sehingga penyelenggaraan job fair harus direncanakan dengan matang dan sebaik mungkin,” kata Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga dalam keterangan resmi, Sabtu (31/5/2025). 

Menurut Sunardi, job fair sejatinya merupakan bentuk konsolidasi peluang kerja dalam satu tempat, sehingga sangat memungkinkan kedatangan pengunjung dalam jumlah besar. 

“Hal ini berbeda dengan proses lamaran kerja konvensional yang dilakukan langsung ke perusahaan, yang tidak menimbulkan keramaian karena prosesnya tersebar dan bersifat individual,” katanya.

KERA4D

Buruh: Pemerintah Masih Setengah Hati Berantas Barang Impor Ilegal

Buruh: Pemerintah Masih Setengah Hati Berantas Barang Impor Ilegal

Impor RI

 Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengaku ada kejanggalan dalam upaya pemerintah untuk memberantas barang impor ilegal yang terbukti merugikan industri dalam negeri dan penyebab PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

1. Satgas Pemberantasan Barang Impor

Sebab menurutnya, sejak pembentukan satgas Pemberantasan Barang Impor, ketika ada pengungkapan kasus hanya barang buktinya saja yang kerap ditampilkan, namun tidak pernah memunculkan siapa pelaku importinya.

“Makanya beberapa waktu lalu ada satgas pemberantasan barang impor, tapi itu waktu pertama saja, kemudian sekarang ini kita tidak pernah dengar lagi aktivitas satgas tersebut,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (31/5/2025).

Ristadi mengatakan, kondisi berbeda ketika pengungkapan kasus penyelundupan narkoba yang mana ditampilkan barang bukti hingga pelakunya. Namun tidak untuk praktik barang impor ilegal, sehingga menimbulkan kejanggalan bagi KSPN.

“Ada yang janggal bahwa ketika pemerintah bisa menangkap tangan praktik ilegal impor itu, di publikasi, yang di ekspose hanya barang saja, tapi pelakunya, siapa importirnya yang melakukan praktik ilegal tidak pernah disebutkan,” kata Ristadi.

KERA4D

Visa Haji Furoda Tak Terbit, Penyelenggara Haji Rugi Miliaran Rupiah

Visa Haji Furoda Tak Terbit, Penyelenggara Haji Rugi Miliaran Rupiah

Haji 2025

Ratusan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) di Indonesia menghadapi kerugian finansial yang mencapai miliaran rupiah. Hal ini terjadi karena visa haji furoda yang dinanti-nanti tak kunjung diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. 

Situasi ini sangat memukul para PIHK dan jemaah, yang telah melakukan persiapan matang, mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga akomodasi di Tanah Suci.

1. Visa Furoda Tak Terbit

Ketua Bidang Humas & Media Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP Amphuri), Abdullah Mufid Mubarok mengonfirmasi visa furoda untuk tahun ini dipastikan tidak akan terbit. 

Kondisi ini berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana visa furoda biasanya baru keluar mendekati akhir masa keberangkatan.

“Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa’ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi,” kata Mufid dalam keterangannya, dikutip Sabtu (31/5/2025).

Sebagian besar travel berasumsi bahwa visa furoda akan keluar seperti tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, mereka sudah berani memesan tiket pesawat dan hotel, meskipun dengan harga yang sudah melambung tinggi. Asumsi ini diperkuat oleh kebiasaan visa furoda yang biasanya baru terbit menjelang hari H Wukuf di Arafah.

Kas138

Tragis, Pria di Cakung Bunuh Diri Diduga Malu Jadi Pengangguran

Tragis, Pria di Cakung Bunuh Diri Diduga Malu Jadi Pengangguran

Ilustrasi bunuh diri

Seorang pria berinisial BY ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di sebuah rumah di wilayah Kampung Pisangan, Cakung, Jakarta Timur. Pria tersebut diduga gantung diri akibat malu tak memiliki pekerjaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis 29 Mei 2025 kemarin. Mulanya, korban bersama istrinya berinisial AI dan anaknya tengah tertidur.

“Setelah pagi hari sewaktu saksi satu bangun tidur mau ke kamar mandi, melihat korban sudah gantung diri menggunakan tali tambang plastik,” kata Ade Ary, Jumat (30/5/2025).

Melihat suaminya dalam kondisi tergantung, ia pun melapor ke PM selaku ketua RT setempat. Berdasarkan keterangan saksi, kata Ade Ary, sebelumnya korban pernah mengeluh kepada sang istri lantaran sudah tidak bekerja dan bingung tidak memiliki uang.

“Namun, saksi satu tidak curiga mau bunuh diri,” ujar dia.

Curahan hati itu pernah disampaikan juga oleh korban kepada saksi lainnya sebelum akhirnya melakukan bunuh diri. “Keterangan saksi dua selaku ketua RT dan masih kerabat menerangkan bahwa sebelumnya satu bulan yang lalu korban pernah bercerita bahwa sudah tidak bekerja lagi dan ingin mencari kerja lagi dan merasa malu dengan pihak keluarga istri,” katanya.

Polisi Bilang Macet Horor Jakarta Bukan Akibat Kunjungan Presiden Macron

Polisi Bilang Macet Horor Jakarta Bukan Akibat Kunjungan Presiden Macron

Polisi Bilang Macet Horor Jakarta Bukan Akibat Kunjungan Presiden Macron

Ditlantas Polda Metro Jaya menegaskan kemacetan horor yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta pada Rabu 28 Mei 2025, kemarin, bukan diakibatkan dari adanya kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

“Bahwa kemacetan kemarin kami pastikan bukan dampak dari perjalanan kunjungan kepresidenan Presiden Perancis beserta Ibu di Indonesia,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin kepada wartawan Kamis (29/5/2025).

Dia menerangkan, saat kemacetan terjadi, Presiden Macron tengah melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tidak ada kepadatan lalu lintas yang berarti di lokasi keberadaan Macron saat itu. “Kalaupun memang ada kemacetan, penutupan hanya pada saat lintasan beliau menuju tempat acara,” ujar dia.

Komarurin mengatakan, penutupan arus lalu lintas sementara terjadi saat iring-iringan Macron menuju UNJ yang berlokasi di Jakarta Timur. 

Sedangkan, kemacetan parah terjadi di beberapa ruas jalan di Jakarta Selatan, yakni Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto sampai berdampak ke Jalan Tol S Parman dan MT Haryono.

“Demikian juga halnya dengan istri Presiden, yang saat itu justru sedang berada di Merdeka Barat, mengunjungi museum nasional. Jadi kami pastikan bahwa kemarin terjadi kepadatan beberapa ruas jalan di Jakarta Itu bukan terdampak atau bukan diakibatkan perjalanan Presiden Perancis,” imbuhnya.