
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mengembalikan tarif normal tiket kapal eksekutif jika arus balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai landai.
Kebijakan ini menyusul pemberlakuan sistem tiket satu harga (single ticketing) selama masa puncak arus balik.
“Kalau trafik sudah tidak terlalu padat, saya kira harus kita kembalikan lagi tiket kapal ekspres ke tarif normal,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam konferensi pers di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (6/4/2025).
Heru menyebut, kondisi arus kendaraan pada H+6 Lebaran mulai menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Puncak arus balik tercatat terjadi pada H+5, Sabtu (5/4/2025), dengan jumlah kendaraan mencapai 39.970 unit.
“Kalau melihat arusnya, ini sudah mulai menurun. Kemarin kita terapkan single ticketing agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata dia.
ASDP memproyeksikan arus balik akan semakin landai pada Senin (7/4/2025), seiring mulai aktifnya sejumlah kegiatan perkantoran. Menurut Heru, banyak perusahaan swasta telah kembali beroperasi pada hari tersebut.
“Besok Senin prediksi kami sudah mulai landai. Hari ini padat karena merupakan hari terakhir libur bagi sebagian masyarakat,” kata dia.
Selama periode arus balik, ASDP menerapkan sistem tarif tunggal dengan potongan harga 21–36 persen untuk kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. Program ini berlaku sejak 3 April pukul 20.00 WIB hingga 7 April pukul 12.00 WIB.
Data ASDP mencatat, total kendaraan yang kembali ke Jawa dari H+1 hingga H+5 mencapai 116.229, atau sekitar 43,9 persen dari total 206.310 kendaraan yang menyeberang ke Sumatera saat arus mudik.
Sementara itu, 90.081 kendaraan diperkirakan masih akan melakukan perjalanan balik dalam dua hari ke depan.