
Legislator Partai Perindo Sarnadie D Uga (Foto: Dok)
Setiap musim kemarau, bayang-bayang kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selalu menghantui Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) termasuk Kabupaten Katingan. Anggota DPRD Katingan Sarnadie D Uga menegaskan, ancaman ini bisa diakhiri jika ada kesadaran kolektif dan perilaku baru dalam mengelola lahan di tengah masyarakat.
Legislator Partai Perindo atau dikenal dengan Partai Kita ini mengatakan, pencegahan karhutla tidak cukup hanya mengandalkan penegakan hukum dan pemadaman api saat kejadian. Kuncinya adalah membangun kesadaran sejak dini melalui edukasi yang konsisten.
“Sosialisasi sangat penting sebagai langkah preventif, agar masyarakat tidak sembarangan membakar lahan,” ujar Sarnadie yang merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Katingan, Jumat (15/8/2025).
Pemerintah daerah perlu menjalankan kampanye pencegahan yang lebih kreatif. Misalnya dengan melibatkan tokoh adat, tokoh agama hingga kelompok pemuda, agar pesan bahaya karhutla dapat dipahami dan diikuti.
Sarnadie mengatakan, jika masyarakat punya kesadaran tinggi, mereka akan mencari cara lain yang lebih ramah lingkungan untuk membuka lahan. “Sosialisasi yang intensif bisa mendorong masyarakat untuk menerapkan pengelolaan lahan yang lebih bertanggung jawab,” tuturnya.