Muncul Fenomena Pemilik Mobil Tunda Servis-Ganti Sparepart, Ada Apa?

Melemahnya penjualan kendaraan baru dan bergeliatnya penjualan kendaraan bekas tidak serta merta membuat penjualan sparepart atau komponen kendaraan meroket. Pantauan CNBC Indonesia di pusat komponen, BSD Autopart, tidak banyak pengunjung yang datang pada hari ini, Kamis (15/8/2024).

Salah satu montir di bengkel yang berada di BSD Autoparts Danu mengungkapkan, terjadi penurunan kedatangan pengunjung, utamanya bagi pengguna mobil yang berkeinginan untuk mengganti aksesoris. Namun jika pergantian komponennya tidak bisa ditunda, maka masyarakat tetap harus segera mengganti.

“Mungkin agak nahan kalau untuk aksesoris-aksesoris, jadi bisa nanti. Tapi kalau yang utama kaya ganti oli mesin atau oli matic orang banyak yang segera aja kalau udah waktunya ganti. Jadi kalau yang ganti oli ga terlalu turun, paling 10% aja,” kata Danu.

“Kalau ngobrol sama teman-teman montir di bengkel-bengkel luar pun sama, ngga cuma di sini. Banyak orang nahan ngga mau semuanya diservis padahal kita udah bilang siap-siap diganti, dianggapnya oh bisa nanti aja selagi bisa dipakai. Orang nahan karena mungkin daya beli, kecuali emang gak bisa ditunda baru tetap diupayakan segera,” tambah Danu.

Sementara itu mobil yang diservis tampak dari mobil tua. Danu menjelaskan, banyak pengguna mobil tua yang datang dan mengeluhkan beberapa bagian di kendaraannya.

“Kalau mobil tua biasanya harus dicek sistem pelumasannya, kadang gampang makanya muncul bunyi suara kasar, bahkan ngga jarang muncul asap hitam dari knalpot. Kalau yang gini-gini baiknya gak bisa ditunda-tunda buat diservis,” kata Danu.

Meski terlihat beberapa mobil tua, namun mobil keluaran baru juga nampak mejeng di pusat komponen mobil ini. Di sini tidak hanya menyediakan tempat servis maupun penggantian sparepart dasar, namun juga sampai cat mobil maupun ketok magic, terdapat puluhan kios yang beroperasi.

“Kalau melihat dari banyaknya mobil di depan bengkelnya banyak juga yang punya pemilik (toko), jadi ngga semua dari costumer,” kata pemilik Toko Audio dan Sparepart Anton kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*