
PT KCN bersama Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat menanam sekitar 3.000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata di area pelabuhan
Krisis iklim dan kenaikan muka air laut menjadi tantangan nyata bagi kota-kota pesisir, termasuk Jakarta. Untuk menjawab tantangan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah konkret dengan menggelar penanaman 10.000 bibit mangrove secara serentak di empat titik pesisir pada Sabtu (26/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Mangrove Sedunia.
Mangrove dipilih sebagai solusi berbasis alam (nature-based solution) yang dinilai efektif untuk menahan abrasi, memperkuat sabuk hijau pantai, serta memperluas ruang terbuka hijau (RTH) kota.
Sebagai informasi, empat titik lokasi penanaman, yakni Hutan Lindung Angke Kapuk, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Rusun Marunda, dan Kawasan Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN).
“Total ada 10.000 bibit mangrove yang ditanam serentak di empat lokasi tersebut,” ujar Sekretaris Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Rudy Syahrul, di kawasan pelabuhan PT KCN, Marunda.
Rudy menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan wilayah pesisir Jakarta. Tak hanya untuk memperingati Hari Mangrove Sedunia, kegiatan ini juga mendukung target tahunan Pemprov DKI Jakarta untuk merehabilitasi garis pantai sepanjang minimal 1 kilometer setiap tahun.