Yuk Cari Tahu Apa Hubungan Makroekonomi Terhadap Pasar Saham

Karyawan berdiri dengan latarbelakang layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Karyawan berdiri dengan latarbelakang layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/7/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan jumlah investor saham, tidak tanggung-tanggung naiknya hingga lima kali lipat dalam luma tahun terakhir sampai akhir tahun lalu.

Pasalnya, lewat investasi, masyarakat bisa meningkatkan aset dan memenuhi kebutuhan di kemudian hari. Hal ini tentunya yang menjadi dasar pemikiran kalangan milenial dan Gen Z melakukan investasi di saham sejak dini.

Untuk itu, CNBC Indonesia menggelar Kelas Cuan yang membahas Investasi Saham: Cara Cari Tahu Hubungan Makro Ekonomi & Pasar Saham bersama dengan Financial Expert CNBC, Olivia Louise. Menurut Olivia banyak cara dalam menganalisis pasar saham, salah satunya yang sering digunakan adalah Top-Down Analisis.

“Harus bisa menganalisis agar tidak ikut-ikutan, dalam Top-Down Analisis yang harus dianalisis adalah ekonomi dan pasar modal, industri, dan juga perusahaan,” jelas Oliva dalam Kelas Cuan: Investasi Saham: Cara Cari Tahu Hubungan Makro Ekonomi & Pasar Saham, secara virtual, Sabtu (31/8/2024).

Oleh karena itu, dalam kelas ini Oliv menjelaskan apa hubungan makro ekonomi dengan pasar saham. Oliv juga menjelaskan apa saja indikator global dan juga domestik yang mempengaruhi pasar saham di Indonesia.

“Global indikator sangat penting karena Indonesia adalah emerging market yang ekonominya masih tidak bisa dipisahkan dari negara lain, seperti Amerika Serikat (AS),” tegas Oliv.

Oliv merinci beberapa hal yang menjadi global indikator yang harus diperhatikan dalam berinvestasi saham, seperti suku bunga, terutama suku bunga AS, angka inflasi, angka pengangguran, PMI Index, dan juga tingkat pertumbuhan ekonomi (GDP).

Oliv mengutip beragam sumber menyebut ada hubungan kuat harga saham dan kinerja ekonomi makro, perubahan yang terjadi lebih dahulu itu karena makro ekonomi.

“Oleh karena itu, harus perhatikan ekonomi, jangan cuma FOMO dan mau ikut-ikutan apa yang sedang ramai. Apalagi kondisi ekonomi Indonesia juga masih akan baik, September ini di saham aku kira kalaupun ada koreksi, masih koreksi sehat,” pungkas Oliv. 

kas138

0 comments

  1. Hi,

    I came across your website and noticed that many of your articles aren’t fully optimized for SEO. That means you’re likely missing out on valuable search traffic even though you’ve already spent time and effort creating content.

    I’m not selling SEO services. But I do want to help.

    There’s an AI tool that helps optimize blog content for SEO saving hours of manual work while improving rankings.. It’s called SEOwriting.ai, and right now, you can claim 25,000 words for free (only through this link).

    https://seowriting.ai?fp_ref=boostrevenue

    Why wait? Every day your content isn’t optimized is another day you’re losing traffic to competitors.

    Let me know if you try it. happy to help with tips!

    Best,
    Gordon Salo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*