Pipa Gas Rp 2,7 T Dibangun, Ini Operatornya

Sambungkan Aceh-Jawa Timur, Pemerintah Kebut Proyek Pipa Gas Cisem II (CNBC Indonesia TV)

Indonesia tengah membangun jaringan Pipa Gas Transmisi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 2. Proyek pipa dengan nilai investasi Rp 2,7 triliun itu membentang sepanjang 245 Kilo Meter (KM) dengan ruas Batang-Kandang Haur Timur.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman mengungkapkan PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai sebagai anak usaha dari PT PGN Tbk (PGAS) yang merupakan Subholding Gas Pertamina memenangkan beauty contest yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk menjadi operator dari proyek pipa gas.

“Jadi penunjukan itu kemarin dilaksanakan dengan beauty contest. Jadi Pertagas ikut dan Pertagas terpilih,” beber Laode kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Jumat (4/10/2024).

Dia menekankan, jaringan Pipa Gas Transmisi Cisem Tahap 2 ini merupakan aset negara dengan kerja sama badan usaha. Artinya, terdapat ruas-ruas jaringan pipa yang masih milik negara namun dioperasikan oleh badan usaha.

“Tapi untuk Cisem ini dibangun, dikerjasamakan untuk dioperasikan oleh badan usaha. Artinya apa?Artinya aset itu masih milik negara. Badan usahanya diminta untuk mengoperasikan,” paparnya.

Adapun, skema kerja sama dengan badan usaha tersebut diklaim agar bisa menekan biaya angkut gas atau toll fee dari jaringan pipa tersebut.

“Tujuannya untuk menekan toll fee yang akan berlaku pada pipa ini. Karena kalau toll fee itu pakai basis penganggaran badan usaha tentu nilainya akan tinggi. Sehingga aset ini masih milik negara. Toll fee-nya kita bisa tekan agar nanti harga yang sampai ke konsumen itu masih memadai dan masih menarik untuk investasi masuk di kawasan-kawasan industri,” tandasnya.

Proyek Pipa Cisem Tahap 2

Perlu diketahui, proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II ini dibangun sepanjang 245 kilo meter (km), mencakup ruas Batang – Cirebon – Kandang Haur Timur. Proyek ini merupakan kelanjutan dari Cisem Tahap I senilai Rp 1,17 triliun yang sudah selesai dibangun dan beroperasi pada 2023. Adapun Pipa Cisem Tahap I mencakup ruas Semarang-Batang.

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur.

Proyek tersebut dibangun dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional sehingga bisa mencapai kemandirian energi serta mempercepat penyediaan infrastruktur energi.

Adapun, proses tender dimulai pada April 2024 dan diumumkan pada 4 Juli 2024 dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung ditetapkan sebagai pelaksana proyek.

Selain itu, nilai kontrak proyek mencapai Rp 2,7 triliun mencakup seluruh aspek pekerjaan konstruksi terintegrasi, dari perancangan hingga pelaksanaan. Sementara durasi pelaksanaan proyek ditetapkan selama 18 bulan, terhitung sejak penandatanganan kontrak 2 Agustus 2024.

Lebih lanjut, PT Amythas telah ditunjuk sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi (MK). Tugas konsultan ini mencakup pengawasan dan pendampingan teknis, memastikan agar seluruh proses pembangunan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.

Saat ini, persiapan administrasi proyek sudah selesai, dan pekerjaan fisik di lapangan akan segera dimulai. Tim pelaksana sedang memobilisasi alat berat dan tenaga kerja, dengan pekerjaan konstruksi yang dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024.

Sumber gas proyek Cisem II berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Long Term Plan (LTP) yang berasal dari potensi seluruh WK yang ada di wilayah Jawa Timur (WK Agung dan WK Bulu).

Sedangkan, penerima manfaat dari pembangunan proyek Cisem II adalah Kilang Balongan, berbagai industri di wilayah Jawa Barat, jargas rumah tangga, serta tambahan kebutuhan dari Pupuk Kujang.

https://tgwinjob.com

0 comments

  1. Balanceadora
    Aparatos de calibración: importante para el funcionamiento estable y productivo de las equipos.

    En el ámbito de la tecnología contemporánea, donde la rendimiento y la fiabilidad del equipo son de gran relevancia, los equipos de ajuste tienen un función fundamental. Estos sistemas dedicados están desarrollados para calibrar y estabilizar piezas giratorias, ya sea en dispositivos manufacturera, automóviles de transporte o incluso en aparatos domésticos.

    Para los profesionales en mantenimiento de sistemas y los ingenieros, trabajar con equipos de calibración es importante para proteger el desempeño uniforme y fiable de cualquier dispositivo móvil. Gracias a estas herramientas tecnológicas innovadoras, es posible minimizar sustancialmente las movimientos, el zumbido y la presión sobre los soportes, prolongando la vida útil de piezas valiosos.

    Igualmente significativo es el función que tienen los dispositivos de calibración en la servicio al cliente. El apoyo profesional y el conservación continuo usando estos equipos facilitan proporcionar servicios de óptima nivel, mejorando la bienestar de los consumidores.

    Para los propietarios de negocios, la financiamiento en estaciones de balanceo y medidores puede ser fundamental para aumentar la efectividad y eficiencia de sus aparatos. Esto es especialmente significativo para los empresarios que gestionan reducidas y pequeñas emprendimientos, donde cada punto vale.

    También, los equipos de calibración tienen una vasta utilización en el ámbito de la protección y el gestión de calidad. Habilitan detectar probables problemas, reduciendo intervenciones costosas y perjuicios a los equipos. Incluso, los indicadores obtenidos de estos aparatos pueden usarse para mejorar métodos y mejorar la exposición en motores de consulta.

    Las zonas de uso de los equipos de balanceo cubren diversas sectores, desde la manufactura de vehículos de dos ruedas hasta el control ecológico. No afecta si se considera de enormes manufacturas productivas o modestos espacios caseros, los dispositivos de balanceo son fundamentales para promover un rendimiento eficiente y libre de fallos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*