Dulu Kebun ‘Jin Buang Anak’, Tangerang-Tangsel Sekarang Dikepung Tol

Suasana simpang susun Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di kawasan Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini menjadi kawasan industri hingga properti. Sejumlah pengembang ramai-ramai membangun proyek di 2 tempat tersebut.

Padahal dulunya, baik Tangerang maupun Tangerang Selatan dipenuhi kebun tempat ‘jin buang anak’. Namun hal itu lama-lama luntur, kini baik Tangerang maupun Tangsel menjadi kawasan elit apalagi terhubung dengan tol.

Sejumlah tol mulai mengepung kawasan Tangerang dan Tangsel. Yang pertama adalah Tol Tangerang-Merak yang dibangun PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak) yang sudah berdiri pada tanggal 4 Oktober 1989 di Jakarta dan mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 1 April 1990.

PT MMS mengoperasikan ruas jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak, ujung barat Pulau Jawa. Jalan tol ini melalui 3 wilayah yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon.

Selain tol tersebut, sejumlah proyek tol lainnya mulai dibangun. Kedua ada Tol Ulujami-Serpong yang merupakan bagian Tool Jakarta-Serpong sepanjang 13,5 Km yang dibangun PT Nusantara Infrastructure serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tol ini menjadi penghubung Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan melalui Pondok Aren. Tol Tangerang-Merak dan Ulujami-Serpong masuk ke dalam Tol Lingkar Luar Jakarta 1 (JORR 1).

Kemudian ada ruas Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) yang menghubungkan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 Km), Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,1 Km), dan Jalan Tol Serpong-Cinere (10,1 Km).

Terakhir ada Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang dibangun PT Trans Bumi Serbaraja. Tol ini memiliki panjang 39,9 Km yang menghubungkan BSD-Legok-SS Pasir Barat-Junction Balaraja. Saat ini yang sudah beroperasi adalah dari CBD BSD ke Legok.

Sedangkan satu tol lainnya bakal segera dibangun yaitu Tol Bogor-Serpong via Parung. Tol Bogor-Serpong via Parung rencananya akan memiliki panjang 31,12 km.

Proyek tol yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 ini diprediksi memerlukan anggaran sekitar Rp13,139 triliun. Adanya jalan tol ini membuat perjalanan Serpong – Bogor yang biasanya memakan waktu 2-3 jam, nantinya bisa ditempuh dengan waktu 1 jam, bahkan lebih cepat atau 45 menit saja.

https://kera4d-login.com/
https://togel2win.jp.net/
https://togel2win.com.co/
https://heylink.me/Kera4D-2023/
https://heylink.me/Togel2win-2023/
https://heylink.me/KERA4D.GG/
https://heylink.me/kastotogacor/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*