Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini menjadi kawasan industri hingga properti. Sejumlah pengembang ramai-ramai membangun proyek di 2 tempat tersebut.
Padahal dulunya, baik Tangerang maupun Tangerang Selatan dipenuhi kebun tempat ‘jin buang anak’. Namun hal itu lama-lama luntur, kini baik Tangerang maupun Tangsel menjadi kawasan elit apalagi terhubung dengan tol.
Sejumlah tol mulai mengepung kawasan Tangerang dan Tangsel. Yang pertama adalah Tol Tangerang-Merak yang dibangun PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak) yang sudah berdiri pada tanggal 4 Oktober 1989 di Jakarta dan mulai beroperasi secara komersil pada tanggal 1 April 1990.
PT MMS mengoperasikan ruas jalan Tol Tangerang-Merak sepanjang 72,5 km yang menghubungkan Tangerang Barat sampai Merak, ujung barat Pulau Jawa. Jalan tol ini melalui 3 wilayah yaitu Tangerang, Serang, dan Cilegon.
Selain tol tersebut, sejumlah proyek tol lainnya mulai dibangun. Kedua ada Tol Ulujami-Serpong yang merupakan bagian Tool Jakarta-Serpong sepanjang 13,5 Km yang dibangun PT Nusantara Infrastructure serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tol ini menjadi penghubung Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan melalui Pondok Aren. Tol Tangerang-Merak dan Ulujami-Serpong masuk ke dalam Tol Lingkar Luar Jakarta 1 (JORR 1).
Kemudian ada ruas Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) yang menghubungkan Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 Km), Jalan Tol Kunciran-Serpong (11,1 Km), dan Jalan Tol Serpong-Cinere (10,1 Km).
Terakhir ada Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang dibangun PT Trans Bumi Serbaraja. Tol ini memiliki panjang 39,9 Km yang menghubungkan BSD-Legok-SS Pasir Barat-Junction Balaraja. Saat ini yang sudah beroperasi adalah dari CBD BSD ke Legok.
Sedangkan satu tol lainnya bakal segera dibangun yaitu Tol Bogor-Serpong via Parung. Tol Bogor-Serpong via Parung rencananya akan memiliki panjang 31,12 km.
Proyek tol yang merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 ini diprediksi memerlukan anggaran sekitar Rp13,139 triliun. Adanya jalan tol ini membuat perjalanan Serpong – Bogor yang biasanya memakan waktu 2-3 jam, nantinya bisa ditempuh dengan waktu 1 jam, bahkan lebih cepat atau 45 menit saja.