Turis Asing Makin Sering Datang ke RI, Jumlahnya Seperti Sebelum Covid

Infografis: Turis asal mana yang Paling Sering Wisata ke RI

Jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang datang ke Indonesia hingga Agustus 2024 sudah hampir menyerupai data sebelum merebaknya Pandemi Covid-19.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, total jumlah kunjungan wisman yang satang untuk periode Januari-Agustus 2024 telah mencapai 9,09 juta, tertinggi sejak 2020 yang saat itu totalnya 3,44 juta kunjungan.

Dibanding periode saat sebelum merebaknya Pandemi Covid-19, atau Januari-Agustus 2019, jumlah 8 bulan terakhir itu masih lebih rendah karena saat 8 bulan 2019 sebanyak 10,71 juta kunjungan.

“Ini merupakan tertinggi sejak 2020, namun kalau dibandingkan dengan periode yang sama saat sebelum pandemi ini masih relatif lebih rendah,” ucap Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Khusus Agustus 2024 sendiri, jumlah wisman sebanyak 1,33 juta kunjungan, naik 2,23% dibanding bulan sebelumnya. Dibanding Agustus 2023 naiknya 18,30% karena saat itu jumlah kunjungan wisman sebanyak 1,13 juta.

Mayoritas wisman yang datang ke Indonesia per Agustus 2024 dengan angkutan udara datang melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai Bali sebanyak 625,56 ribu kunjungan, lalu Bandara Soekarno Hatta 272,84 ribu, dan Bandara Juanda 38,58 ribu kunjungan.

Dengan angkutan laut mayoritas datang melalui pintu masuk Pelabuhan Batam 119,55 ribu kunjungan, Pelabuhan Tanjung Uban 20,65 ribu, dan Tanjung Balai Karimun 6,5 ribu kunjungan. Akutan darat paling banyak melalui Atambua 10,02 ribu kunjungan.

“Jadi per Agustus 2024 yang melalui melalui pintu masuk utama 1,17 juta kunjungan sementara yang masuk melalui pintu perbatasan adalah 162,29 ribu kunjungan,” ucap Amalia.

Dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Agustus 2024 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 188,75 ribu kunjungan. Diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 153,72 ribu, wisman berkebangsaan Tiongkok sebanyak 126,08 ribu, dan wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 125,51 ribu.

“Wisman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, demikian pula Tiongkok. Sementar Australia paling banyak melaluai Bandara Ngurah Rai,” tegas Amalia.

https://mejaslotgacor.com/
https://meja138.com/
https://pafisimalungun.info/
https://pafipohuwato.info/
https://heylink.me/kas-4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*