Pipa Gas Rp 2,7 Triliun Ditargetkan Mulai Beroperasi Awal 2026

Fasilitas Penerima Gas atau On Shore Receiving Facilites (ORF) Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 di Tambak Rejo, Semarang, Jawa Tengah, yang dioperasikan PT Pertamina Gas (Pertagas). (Dok. Pertagas)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap II sepanjang 245 km, mencakup ruas Batang – Cirebon – Kandang Haur Timur selesai pada 2026 mendatang.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan bahwa proyek ini merupakan kelanjutan dari Cisem Tahap I yang sudah selesai dibangun pada 2023.

“Kalau sampai bisa beroperasi, sesuai dengan tata waktu yang kita sudah siapkan, itu selesai semua pekerjaannya itu bulan Februari tahun 2026. 18 bulan pekerjaan semuanya. Jadi setelah Februari, gas sudah bisa dipakai seperti di batang ini. Sudah bisa dialirkan,” kata Laode dikutip Selasa (1/10/2024).

Menurut Laode salah satu sumber gas utama yang akan dialirkan melalui pipa Cisem II berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (JTB). Setidaknya sudah ada beberapa pihak yang akan menyerap gas dari pipa Cisem II ini.

Adapun, di Jawa Barat, gas nantinya akan dialirkan ke Kilang Balongan, yang juga memerlukan suplai gas. Selain itu, pemerintah juga berencana menyambungkan pipa dari Tegal ke Cilacap, mengingat Kilang Cilacap membutuhkan pasokan gas tambahan.

Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan pipa transmisi gas bumi yang dikelola dalam Kontrak Tahun Jamak (Multi Years Contract) ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menghubungkan jaringan pipa transmisi Sumatera, Jawa Bagian Barat, dan Jawa Bagian Timur dalam rangka memperkuat rantai suplai gas bumi secara nasional.

Tender proyek ini dimulai pada April 2024, dengan konsorsium KSO PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung terpilih sebagai pelaksana proyek. Nilai kontrak mencapai Rp2,7 triliun dan mencakup perancangan serta pelaksanaan konstruksi terintegrasi, dengan durasi pengerjaan selama 18 bulan sejak penandatanganan kontrak pada 2 Agustus 2024.

PT Amythas telah ditunjuk sebagai konsultan manajemen konstruksi untuk mengawasi seluruh proses pembangunan sesuai standar yang berlaku. Pekerjaan fisik proyek dijadwalkan dimulai pada Oktober 2024 setelah persiapan administrasi selesai, dan tim pelaksana telah memobilisasi alat berat serta tenaga kerja.

https://sarahkoppelagency.com/
https://linkgeorgia.com/
https://heylink.me/kera4d-testing/
https://northfacesoutletonline.net/
https://heylink.me/kas_4d/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*